Yesus mengajar mereka, katanya: Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia.
Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN.
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak, Ia rela mempersembahkan anaknya yang tunggal.
Kerajaan seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah, benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi.
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Kepada para murid, Yesus bergata, "Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala."
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Sally Azar, menjadi pendeta wanita pertama di sebuah acara di gereja Lutheran di jantung Kota Tua, yang dihadiri oleh ratusan simpatisan.