JAKARTA (Katolikku.com) - Umat Katolik mempunyai kebiasaan mengadakan Doa Novena Roh Kudus. Novena ini dilaksanakan selama sembilan hari (novena = sembilan), mulai pada hari sesudah kenaikan Tuhan yesus ke surga dan berakhir pada hari Sabtu menjelang Pentekosta.
Dalam doa ini umat Katolik memuji Tuhan yang menjanjikan kedatangan Roh Kudus dan memohon rahmat Allah agar siap menyambut kedatangan Roh Kudus.
Baca Juga: Keuskupan Maumere Berduka, Imam Senior, RD Laurensius Liwu Goru, Meninggal Dunia
Doa ini juga bisa dilaksanakan pada kesempatan lain yang cocok. Yang tersaji disini lebih dimaksudkan untuk didoakan dalam kelompok; kalau didoakan secara pribadi, dapat disesuaikan seperlunya.
Kalau Novena ini dipadukan dengan Perayaan Ekaristi, sesudah Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus menyusul Liturgi Ekaristi (persembahan, Doa syukur Agung, dan seterusnya)
Baca Juga: Ratusan Umat Katolik Ikut Prosesi Patung Bunda Perawan Maria dari Fatima di Keuskupan Columbus, Ohio
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
ROSARIO ROH KUDUS
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus.
Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir manik besar.
Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Baca Juga: Pastor Hritsko, Seorang Seniman Penghibur yang Jadi Imam Katolik
Artikel Terkait
Tujuh Karunia Roh Kudus pada Hari Pentakosta
Paus pada Misa Pentakosta: Mari Kita Duduk di Sekolah Roh Kudus