Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” (Yoh. 21:18)
Mengenai hal ini, untuk ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Yesus masuk ke dalam percakapan rangkap tiga dengan Petrus.
Setiap kali Yesus bertanya kepada Petrus apakah dia mengasihi-Nya, Petrus menjawab bahwa dia mengasihi-Nya.
Dan Yesus membalas setiap kali, "Gembalakanlah domba-dombaku", "Jagalah domba-dombaku", dan "Gembalakanlah domba-dombaku".
Baca Juga: KALENDER LITURGI, Jumat, 26 Mei 2023: Bacaan Injil Yoh.21: 15-19
Bagian yang dikutip di atas menyimpulkan wacana Yesus dengan Petrus menggunakan bahasa yang sangat kuat.
Yesus memberi tahu Petrus bahwa ketika dia menjadi tua, "orang lain akan mendandanimu dan membawamu ke tempat yang tidak kamu inginkan."
Ini adalah cara Yesus mengatakan kepada Petrus bahwa dia pada akhirnya akan mengungkapkan kasihnya kepada Yesus dengan mati bagi-Nya.
Seperti yang kita ketahui, tradisi menyatakan bahwa Petrus akhirnya disalibkan. Dan atas permintaan Petrus, dia disalibkan terbalik karena dia merasa tidak layak untuk mati dengan cara yang sama persis seperti Yesus mati.
Saat kita mempertimbangkan percakapan antara Yesus dan Petrus ini, jelaslah bahwa pemahaman Yesus tentang kasih sangat berbeda dari cara yang dipahami banyak orang lain saat ini.
Yesus tidak hanya memberi tahu Petrus bahwa dia akan mati untuk Yesus, tetapi Yesus dengan jelas menawarkan persetujuan-Nya atas tindakan kasih yang suatu hari akan ditawarkan oleh Petrus.
Paling sering ketika kita mencintai seseorang, kita akan melakukan semua yang kita bisa untuk menjaga mereka dari nasib seperti itu.
Nyatanya, ketika orang yang kita kasihi menderita, kita sering kali akan melakukan semua yang kita bisa untuk mencari cara membebaskan mereka dari penderitaan itu. Jadi pendekatan mana yang paling penuh kasih?
Baca Juga: KALENDER LITURGI, Jumat, 26 Mei 2023: Bacaan Injil Yoh.21: 15-19
Artikel Terkait
Renungan Harian Katolik, 7 Mei 2023 Minggu V Paskah (Tahun A): Hati yang Bermasalah
Renungan Harian Katolik SENDAL SERIBU, Selasa, 9 Mei 2023:
Renungan Harian Katolik, Selasa, 9 Mei 2023: Damai Kristus
Renungan Harian Katolik, Sabtu, 13 Mei 2023: Kebencian Dunia
Renungan Harian Katolik, Selasa Minggu Keenam Paskah, 16 Mei 2023: Bersedih atas Perubahan Hidup
Renungan Harian Katolik, Rabu, 17 Mei 2023: Yang Terbaik Belum Datang
Renungan Harian Katolik, 19 Mei 2023: Rasa 'Sakit Persalinan' dari Kehendak Tuhan
Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Mei 2023: Kasih Bapa Terungkap
Renungan Harian Katolik, Minggu, 21 Mei 2023: Mempersembahkan Misa Kudus bersama Yesus
Renungan Harian Katolik, Senin, 22 Mei 2023: Damai Sejahtera Tuhan vs Kesenangan Dunia