Renungan Katolik Rabu, 9 November 2022 (Pekan XXXII, Pemberkatan Gereja Basilik Lateran, St Theodorus Tiro)

Bacaan I Yehezkiel 47:1-2.8-9.12
Mazmur Tanggapan Mzm 46:2-3.5-6.8-9
Injil Yohanes 2:13-22

"Cinta akan RumahMu menghanguskan Aku"
Yoh 2:17
(Zelus domus tuae comedit me)

TAK selamanya kita di perjalanan. Dalam pergerakan sana-sini. Dalam lintasan untuk mencari dan terus mencari. Kita pasti punya tempat untuk berada dan berdiam. Itulah rumah punya kita masing-masing.

Baca Juga: Bacaan Injil Hari Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran (Yohanes 2:13-22)

"RUMAH,' kata si bijak, "adalah tempat di mana hati kita semua berada." Pesona pribadi kita adalah gambaran nyata dari 'suasana kerumahan kita sendiri.' Sebab, dalam rumah, seluruh diri kita bertumbuh, berkembang, dan dibentuk. Tentu dalam variasi aspeknya.

LEBIH dari itu, marilah renungkan kediaman kita masing-masing. Rumah kita adalah tempat bertumbuh suburnya 'bunga-bunga nilai kehidupan yang semerbak.' Yang membawa keharuman marwah kehidupan itu sendiri.

MARI bicara pula tentang "Rumah iman kita bersama." Ketika hati kita tetap terikat, terpikat serta selalu terpanggil untuk merayakan iman bersama di Rumah Tuhan. Tidak kah kita tergetar di sanubari saat lonceng gereja memanggil? Saat kita 'berarak bersama menuju Rumah Tuhan.'

Baca Juga: Bacaan I Hari Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran (Yehezkiel 47:1-2.8-9.12)

KITA mesti penuh teduh di hati serta penuh keakraban dalam iman. Tidak kah kita alami keteguhan di jiwa kita, saat terdengar sapaan "Tuhan Bersamamu?" Saat Tuhan hadir menyapa dalam FirmanNya? Ketika Tuhan hadir dalam Santapan Rohani Tubuh dan DarahNya? Pun ketika Tuhan sungguh hadir dalam kebersamaan kita sebagai Gereja?