Renungan Katolik, Sabtu, 21 Januari 2023 (Pekan Biasa II, St Agnes)

Oleh Pater Kons Beo SVD

Bacaan I Ibrani 9:2-3.11-14
Mazmur Tanggapan Mzm 47:2-3.6-7.8-9
Injil Markus 3:20-21

"Aku sudah dijanjikan kepada Tuhan Semesta Alam. DIA lebih indah dari matahari dan bintang-bintang, dan DIA telah berkata DIA tidak pernah meninggalkanku"
(St Agnes dr Roma)

PENYERTAAN DAN KASIH SETIA TUHAN TAK BERBATAS

'WALAU ayahku dan ibuku meninggalkan aku namun Tuhan menyambut aku' (Mzm 27:10).

Lukisan Mazmur ini menyentuh satu pengalaman hidup nyata. Kita bisa menjadi manusia 'dalam kesendirian kita.'

PARA sahabat dan kekasih membiarkan kita beradu dalam kesendirian. Semuanya telah berpaling dan ciptakan jarak jauh.

Ketidakpedulian dari sesama kiranya menjadi kisah teramat pahit. Namun, itulah kenyataan hidup yang kerap dialami.

TAK perlu menghitung satu kedekatan jarak fisik semata. Sebab 'tinggal seatap saja sudah selalu bikin hati saling menjarak. Iya, saling meninggalkan. Sebab orang bisa lebih tertarik pada 'kreasi irama hidup sendiri-sendiri.'