Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman.
Tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel.
Di Rafidim, bangsa Israel bertengkar dengan Musa karena tidak ada air untuk minum. Dalam kesulitan mereka menggerutu terhadap Tuhan.
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN.
Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita.
"Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
Nabi memuji kebesaran Tuhan. Tuhanlah yang menggembalakan umat-Nya Israel dengan tongkat kegembalaan-Nya.
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.
Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
Bacaan pertama hari ini berkisah tentang Yosef tukang mimpi yang dijual oleh saudara-saudaranya. Yosef dijual seharga dua puluh syikal perak
Aku merasa sakit sekali. Hanya Yesus yang tahu seberapa banyak aku menderita. Hari ini, aku amat sangat menyerupai Yesus yang tersalib.
Jangan ada iri hati dan benci di antara kita, sebab kebencian tidak akan menambah sukacita tapi mengurangi jatah kita untuk hidup yang penuh
Kelompok Yang pertama, mereka yang ingin Kerajaan Allah diambil dari mereka, diwakili dalam perumpamaan ini oleh para penyewa kebun anggut.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib.
Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia.
Pengalaman hidup nabi Yeremia adalah pengalaman iman, pengalaman panggilannya. Hanya Tuhan sajalah yang dapat diandalkan.