• Selasa, 3 Oktober 2023

Renungan Katolik, Jumat, 15 September 2023 (St Perawan Maria Berdukacita)

- Jumat, 15 September 2023 | 06:21 WIB
Pater Kons Beo SVD
Pater Kons Beo SVD

Oleh Pater Kons Beo, SVD

Bacaan I Ibrani 5:7-9
Mazmur Tanggapan Mzm 31:2-3a.3b-4.5-6.15-16.20
Injil Yohanes 19:25-27

"...di dekat Salib itu"
Yoh 19:25
(Autem Iuxtam crucem)

KUTETAP BERTAHAN PADA SALIB ITU

MARIA, ibu penuh kesetiaan. Tak dibiarkan Anaknya di jalan derita dalam kesendirian. Maria ikuti setiap tapak sengsara Putranya. Hingga ia mesti berada di dekat salib itu.

INI bukan hanya sebuah jarak fisik teramat dekat. Tetapi lebih pada sebuah jarak batin, terlalu dalam. Di dalam derita penuh perjuangan sang Anak, Maria, Sang ibu, masuk dalam cita rasa seirama dan senada. Derita Sang Anak adalah luka teramat dalam bagi Maria. Sebagai ibu yang melahirkan.

MARIA, sekiranya telah tiba pada puncak ramalan Simeon itu. "...dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri"(Luk 2:35). Maria sekiranya pula mesti alami sisi lain yang menggetirkan dari pengalaman pribadinya karena Yesus, Anak yang dilahirkannya.

MARIA alami kisah kunjungan Gabriel, malaekat Tuhan, di rumahnya di Nazaret. Di situlah ia dimeterai sebagai 'Perempuan Kabar Gembira.' Tetapi Maria, di puncak Kalvari, dekat salib Anaknya, mesti menerima kenyataan berseberangan sebagai Bunda Dukacita.

GEREJA, kita semua, pun sebagai pribadi, adalah insan "dekat salib Tuhan." Sebab itulah kesetiaan dan kebertahanan mesti jadi spirit utama demi salib itu. Suatu tantangan yang sungguh menggoncangkan!

SEBAB, terkadang "Yesus sukacita dan penuh jaminanlah" yang ingin kita dekati dan alami. Dan bukannya "Yesus derita, Yesus tersalib, Yesus dalam situasi sulit dan menantang."

KIRANYA Bunda Maria, Perawan Berdukacita menjadi cahaya, model dan kekuatan bagi kita. Untuk bisa bertahan 'dekat salib Yesus.' Tetap bertahan dan setia walau dalam situasi 'tak beruntung dan tak mendapatkan keuntungan' seperti yang amat kita dambakan dalam selera yang sering tak terkendali.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Santa Maria, Perawan Bardukacita, doakanlah kami..

Tuhan memberkati.
Amin

Halaman:
1
2

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tema Hari Komunikasi Sedunia 2024: Kecerdasan Buatan

Sabtu, 30 September 2023 | 13:40 WIB

Korban Pelecehan Seksual Tuntut Keadilan di Vatikan

Kamis, 28 September 2023 | 21:33 WIB

Renungan Rabu, 27 September 2023: Utusan Kasih-Nya

Rabu, 27 September 2023 | 07:05 WIB

Pengamat: Kasus Rupnik Menoadai Warisan Paus

Selasa, 26 September 2023 | 12:00 WIB
X