LEDALERO, MAUMERE, Katolikku.com -- Minggu (19/3/2023) anggota Societas Verbi Divini (SVD) sejagat, terutama Provinsi SVD Ende dan komunitas Ledalero berduka atas berpulangnya Bruder Silvester Huba SVD.
Bruder Sil, demikian panggilan akrab beliau sebelumnya sempat dirawat selama sehari di RS TC Hillers Maumere. Sebelumnya, Sabtu (18/3/2023) Bruder Sil kolaps di kamar makan para pastor dan bruder Ledalero. Bruder Sil langsung dibawa ke RS TC Hillers untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
“Selamat siang dan salam jumpa teman-teman semua. Saya sedang berada di ruangan Flamboyan RS T.C.Hillers Maumere jenguk Sil. Kondisinya amat buruk dan makin menurun. Tensinya tinggi, masih belum sadar sampai sekarang, mungkin ada pendarahan di otak (menurut Br. Bram, SVD yang adalah perawat kita). Kemarin sudah diberi sakramen minyak suci oleh P. Mikky Bani, SVD. Saya tidak tega lihat kondosinya. Saat tiba tadi saya pegang kepalanya dan panggil namanya (Sil, Sil,Sil). Nampak dia dengar tapi tidak bisa jawab dan pernapasannya menyedihkan,” tulis Pater Kanis Bhila SVD, teman seangkatan Bruder Sil sejak Novisiat di Nenuk antara 1989-1990 di grup Novisiat Nenuk 1989/1990. P Kanis Bhila saat ini menjadi dosen di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero.
Menurut pengakuan Pater Petrus Dori Ongen SVD, teman seangkatan Bruder Sil dan juga dosen di IFTK Ledalero, almarhum selama ini mengalami komplikasi beberapa penyakit, di antaranya gula dan kolesterol tinggi.
“Dia sempat terjatuh di kapela agung waktu misa, sesudah itu pelayanan untuk almarhum hanya di kamar hingga masuk rumah sakit,” tulis Pater Pice, panggilan akrab Pater Petrus Dori Ongen di grup angkatan Novisiat Nenuk 1989/1990.
Dalam riwayat hidup yang dibagikan Bruder Silvester Siku SVD, teman seangkatan Bruder Sil sejak dari Novisiat Nenuk, disebutkan bahwa Bruder Sil dilahirkan di Watuwawer, Kecatamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, 16 September 1968. Bruder Sil adalah anak sulung dari pasangan Mathias Kedang dan Theresia Ude. Keduanya sudah almarhum.
Bruder Sil adalah anak sulung dari tiga saudarinya. Bruder Sil adalah anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya. Karena alasan bencana alam gempa tektonik Waiteba di Atadei, Lembata saat itu, bersama keluarganya mereka bermigrasi ke Hokeng, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Bruder Sil menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Inpres Wolorona, Hokeng 1975 – 1981, SMP Negeri Atadei, Lembata, 1981-1984 dan SMA PGRI Boru, Hokeng, 1985-1988.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya, Bruder Sil melamar ke formasi Postulan Bruder SVD di Komunitas BBK Ende kurang lebih 10 bulan.
Tahun 1989 Bruder Sil bersama 25 teman bruder dan 87 frater resmi bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD) mengikuti Novisiat di Rumah Formasi Novisiat SVD di Nenuk, Atambua.
Bruder Sil dan sesama bruder seangkatan melanjutkan novisiat tahun kedua di Komunitas Biara St. Konradus, Ende, sedangkan teman-teman seangkatan yang calon imam melanjutkan novisiat tahun kedua di Ledalero. Pada 8 September Tahun 1991 Bruder Sil mengikrarkan Kaul Pertama dalam SVD.
Bruder Sil memiliki talenta istimewa dalam seni design tata busana dan interior decoration. Karena itu pada masa yuniorat-nya Bruder Sil mendalami bidang fashion designer khususnya dalam bidang liturgical vestments. Bruder Sil mengikuti pendidikan bidang textile di Yogyakarta dan Surabaya.
Pada 15 Agustus 1997 Bruder Sil mengikrarkan Kaul Kekal dalam SVD di Komuntias Rumah Formasi St. Konradus – Ende.
Tahun 2016 Bruder Sil merayakan 25 Tahun - Pesta Perak dalam kaul-kaul suci SVD.
Bulan Oktober – Desember 2018 Bruder Sil mengikuti program Renewal Course NEMI di Mataloko,Belanda, dan Roma.
Hampir sebagian besar masa hidupnya sebagai anggota SVD dihabiskannya di Komunitas SVD Ledalero. Saat beliau sakit sampai meninggal, Bruder Sil mengepalai Bengkel Jahit Ledalero.
“Bruder Sil yang saya kenal adalah seorang konfrater pendengar yang baik. Bruder Sil adalah seorang yang sangat teratur dan berbakat dalam art khususnya dalam design pakaian liturgi dan seni dekor kain untuk acara-acara pesta liturgi. Bruder Sil juga adalah seorang yang mencintai alam, dan tanaman di lingkungan komunitas. Terima kasih banyak, teman kelas. Terima kasih banyak atas kebersamaan kita,” tulis Bruder Stef Siku SVD, teman seangkatan Bruder Sil.
Artikel Terkait
Dari Vatikan Padre Marco SVD Minta: 'Hentikan Hoax tentang Paus Emeritus Benediktus XVI'
Pater Marsel Wangu SVD, ‘Anak Ende’ yang Telah 26 Tahun Bermisi di Togo, Afrika Barat
‘Ziarah Perdamaian’ Padre Marco SVD bersama Tiga Murid Beragama Budha
Pater Frans Magung SVD, Misionaris Asal Manggarai Indonesia, Jadi Superior Provinsi SVD Hongaria
37 Frater SVD bersama 250 OMK dari Lima Paroki SVD di Keuskupan Maumere Perkenalkan ‘Gebrak’ di Kewapante
Santo Josef Freinademetz, Misionaris SVD Pertama di Tiongkok
Belajarlah Berbuat Baik, Usahakan Keadilan (Laporan dari Pater Paskalis Bako, SVD - Taiwan)
Kardinal Miguel Ayuso dan Padre Marco SVD Hadiri Peresmian Abrahamic Family House di Abu Dhabi
Kisah Perjalanan Kardinal Miguel Ayuso dan Padre Marco SVD di Negeri Mesopotamia, Merajut Perdamaian
Catatan Padre Marco SVD tentang Perjalanan Merajut Perdamaian di Negeri Mesopotamia (Irak)