VATIKAN (Katolikku.com) - Vatikan pada Sabtu (18/3) mengatakan telah menutup kedutaannya di Nikaragua setelah pemerintah negara itu mengusulkan penangguhan hubungan diplomatik.
Aksi Vatikan tersebut menanggapi episode terbaru dalam tindakan keras selama bertahun-tahun terhadap Gereja Katolik oleh pemerintahan Presiden Nikaragua Daniel Ortega.
Perwakilan Vatikan untuk Managua, Monsinyur Marcel Diouf, juga meninggalkan negara itu hari Jumat (17/3), menuju Kosta Rika, kata seorang pejabat Vatikan, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Baca Juga: Santo Yusuf, Suami Maria
Tindakan Vatikan dilakukan seminggu setelah pemerintah Nikaragua mengusulkan untuk menangguhkan hubungan dengan Tahta Suci, dan setahun setelah Nikaragua memaksa duta besar kepausan untuk pergi.
Tidak jelas apa lagi penangguhan yang diusulkan dalam istilah diplomatik.
Sementara itu pihak berwenang Nikaragua mengkonfirmasi pada hari Minggu (19/3) bahwa telah terjadi 'penangguhan hubungan diplomatik' dengan Tahta Suci setelah Paus Fransiskus membandingkan Presiden Nikaragua Daniel Ortega dengan diktator Nazi terkenal Adolf Hitler.
Baca Juga: Bruder Silvester Huba SVD: Pergilah, Kami Mengikhlaskanmu dalam Untaian Doa
Kementerian Luar Negeri Nikaragua mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kabar tersebut setelah muncul laporan bahwa Kedutaan Besar Vatikan di Managua dan Kedutaan Besar Nikaragua untuk Vatikan di Roma keduanya telah ditutup.
Hubungan antara gereja dan pemerintah Ortega telah memburuk sejak 2018, ketika otoritas Nikaragua secara membabi buta menembak ratusan massa anti-pemerintah yang didukung gereja Katolik.***
Artikel Terkait
Polisi Nikaragua Culik Seorang Imam Katolik Lagi
Polisi Nikaragua Serbu Markas Besar Keuskupan dan Bawa Pergi Uskup Ivares, Entah ke Mana
Hubungan Antara Pemerintah dan Gereja Katolik di Nikaragua Kian Tegang
Partai Komunis Cina Tiru Rezim Otoriter Nikaragua, Tutup Outlet Media Katolik
Parlemen Eropa Kecam Represi atas Gereja Katolik di Nikaragua, Serukan Pembebasan Uskup Ivarez
Penindasan atas Gereja Katolik di Nikaragua Kiat Meningkat, Prosesi pun Dilarang
Diktator Nikaragua, Daniel Ortega Usir Para Suster Penyembah Salib Suci
Presiden Nikaragua Sebut Para Uskup ”Geng Pembunuh” dan Gereja Katolik Sebagai Kediktatoran yang Sempurna
Pengadilan Nikaragua Perintahkan Uskup Rolando Tetap Berada di Tahanan Rumah
Uskup Nikaragua Álvarez Hadapi Sidang Pengadilan dengan Tuduhan Lakukan Konspirasi