FAKFAK (Katolikku.com) - Pater Cornelis Le Cocq d'Armandville SJ adalah misionaris Katolik pertama yang menyebarkan Agama Katolik bagi warga di daerah pegunungan Papua yang belum beragama.
Dikisahkan, pada awal Mei 1894, Pastor Le Cocq memutuskan untuk melaksanakan misi ke tanah Papua. Ia berangkat dengan menumpang kapal laut dari Geser.
Vredigando Engelberto Namsa, OFM dalam artikelnya yang dipulikaskan di Thepapuajournal.com, 21 Maret 2023, menulis bahwa pada 28 Mei 1894, Pastor Le Cocq menginjakkan kaki untuk pertama kali di tanah Papua, tepatnya di Kampung Sekeru, Fakfak.
Baca Juga: Renungan Katolik, Rabu, 24 Mei 2023: Contoh Hidup Adalah Warisan Paulus
Setiba di Papua, ia mulai berkomunikasi dengan penduduk setempat. Ternyata Sekeru tidak dapat disebut sebagai kampung (saat itu). Gubuk-gubuk warga berdiri agak jauh satu dengan yang lain.
Pastor Le Cocq mulai mendaki pegunungan dengan tujuan mencari warga yang tinggal di daerah itu. Pada umumnya daerah itu tidak terlalu terjal untuk didaki, sudah ada jalan-jalan yang dibuat warga setempat.
Perjalanannya ke daerah pegunungan Fakfak tidak membuahkan hasil. Ia sendiri jarang bertemu dengan warga setempat. Akhirnya pada malam hari, ia memutuskan kembali ke wilayah pantai.
Di situlah ia bertemu dengan beberapa orang yang sedang duduk bercerita. Ia sendiri mulai menggabungkan diri dengan mereka, lalu ia mulai berbicara tentang Tuhan dan karya keselamatan-Nya.
Baru satu hari di Papua, tepatnya di Sekeru, Paster Le Cocq sudah membaptis 8 anak, disusul 65 lagi selama 9 hari berikutnya (R. Kuris, SJ: Sang Jago Tuhan, hal. 170).
Selain Kampung Sekeru, Pater Le Cocq d’Armandville, SJ juga berkarya dan tinggal di Bomfia.
Pastor Le Cocq dikisahkan meninggal karena tenggelam diterpa ombak besar di Pantai Mimika pada 17 Mei 1896. Pada waktu itu cuaca di daerah pantai Mimika tidak bersahabat.
Namun Pastor tetap memaksa diri untuk pergi ke pantai bertemu warga.
Baca Juga: Renungan Katolik, Rabu, 24 Mei 2023: Contoh Hidup Adalah Warisan Paulus
Selain itu, ia berniat membayar utangnya kepada warga dan menjemput anak-anak yang akan dibawa ke Kapaur untuk sekolah.
Artikel Terkait
Vikjen Keuskupan Manokwari Sorong Buka Muskomda Pemuda Katolik Papua Barat
Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Paskah 2022 di Bali, NTT, Sulawesi dan Papua
Gusma Lantik Yustina Ogoney Jadi Pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Barat
Surat Terbuka Pater Paul T. Tangdilintin OFM Soal DOB dan Calon Gubernur Papua Tengah
Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik Gelar Pelatihan Web Blog
Paus Angkat Putra Papua, Romo Yanuarius T. Matopai You Jadi Uskup Jayapura
PMKRI Penentu Masa Depan Papua
Kamis, 2 Februari 203, Pastor Yan, Putra Asli Papua Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura
Para Uskup Regio Papua Segera Umumkan Hari Misi Katolik di Tanah Papua