• Minggu, 28 Mei 2023

Kecelakaan Tunggal Bikin RD Gusty 'Berpulang Abadi' Sehari Sebelum Berangkat ke Bandung untuk Studi S2 Hukum

- Rabu, 24 Mei 2023 | 10:44 WIB
Alm.Romo Gusty
Alm.Romo Gusty

LARANTUKA (Katolikku.com)- Imam Katolik KeuskupanLarantuka, RD Agustinus Siswani Iri, SH (Romo Gusty) menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, sekitar pukul 22.10 Wita, Minggu (21/5).

Informasi yang diperoleh aksinews.id dari kerabat yang mendampingi almarhum di rumah sakit, menyebutkan bahwa Romo Gusty mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Lokea, jalan depan Markas Kodim 1624/Larantuka, pada Minggu (21/5) sore hari.

Saat terjatuh, helm yang dipakai Romo Gusty terlepas dari kepalanya. Tas yang biasa melilit di badannya pun terlepas. Tampak darah mengucur dari kepalanya.

Dia sudah tak sadarkan diri saat warga sekitar datang menolongnya. Dalam kondisi tak sadarkan diri dengan kepala bersimbah darah, Romo Gusty langsung dilarikan ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Pastor yang sempat bertugas di Paroki St. Maria Baneaux – Lewoleba sebelum bertugas di kantor Keuskupan Larantuka ini memang dikenal cukup kritis.

Baca Juga: Setelah Berusia 129 Tahun, Gereja Katoli di Papua Memiliki 4 Keuskupan dan 675 Ribu Umat

Tulisan opini kritisnya menyebar di berbagai media cetak maupun media online.

Ia bahkan aktif juga terjun dalam sejumlah aksi unjukrasa baik di Lewoleba, Lembata maupun di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Romo Gusty baru saja kembali dari studi hukum di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung.

“Rencananya Senin, 22/5), Romo Gusti terbang ke Jakarta untuk urus lanjutkan studi S2,” ujar Ansel Atasoge.

Pekan lalu, ia sempat ke Lembata dan menginap di pastoran Paroki Kristus Raja Wangatoa, sebelum melanjutkan perjalanan ke Paroki Hati Amat Kudus Lerek, memenuhi undangan Pastor Paroki Romo Pius Laba Buri, Pr.

“Romo (Gusty) baru pulang dari Boru, dan celaka di depan kantor Kodim Larantuka. Motornya naik lewat trotoar dan tabrak pagar. Dia terbuang cukup jauh, kepalanya mungkin terbentur ke tembok pagar. Kelihatan sepertinya tengkorak kepala bagian depan pecah,” ungkap Ansel Atasoge, yang juga hadir di rumah sakit mendampingi Romo Gusty.

Kemungkinan Romo Gusty pulang kampung halamannya di Boru, Kecamatan Wulanggitang, untuk berpamitan dengan keluarganya.

Baca Juga: Jejak Kaki Pastor Le Cocq SJ di Kampung Sekru, Fakfak, Tanah Papua

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Paus Memberikan 3 Alasan untuk Berdoa Rosario

Minggu, 21 Mei 2023 | 23:05 WIB
X