KOTA VATIKAN (Katolikku.com)- Paus Fransiskus pada hari Rabu (24/5) mengatakan bahwa dia menyatakan “kedekatannya” dengan umat Katolik China dan meminta agar imannya diberitakan “dalam kepenuhan, keindahan dan kebebasannya,” dalam sebuah pesan di akhir rapat umum. audiensi diadakan di Lapangan Santo Petrus.
Paus Fransiskus mengatakan Rabu (24/5) menandai Hari Doa Sedunia untuk Gereja Katolik di China dan mengirim pesan "kedekatan dengan saudara dan saudari kita di China, berbagi kegembiraan dan harapan mereka."
Dan dia juga mengirimkan pesan khusus “kepada semua yang menderita, para pendeta dan umat beriman, agar dalam persekutuan dan solidaritas Gereja universal mereka dapat mengalami penghiburan dan dorongan.”
Selain itu, dia mengundang semua orang untuk menaikkan doa mereka “agar kabar baik tentang Kristus yang bangkit dan tersalib dapat diberitakan dalam kepenuhan, keindahan dan kebebasannya, menghasilkan buah untuk kebaikan Gereja Katolik dan seluruh masyarakat Tiongkok.”
Itu terjadi setelah keputusan sepihak Beijing untuk memilih seorang uskup baru di Shanghai, keuskupan terbesar di China, yang akan melanggar pakta bilateral di mana para uskup diangkat bersama, kesepakatan yang dicapai pada 2018 dan diperpanjang pada 2020 dan 2022.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, mengatakan Vatikan mengetahui penunjukan ini melalui media.
Baca Juga: Setelah Berusia 129 Tahun, Gereja Katoli di Papua Memiliki 4 Keuskupan dan 675 Ribu Umat
Selama beberapa dekade, penunjukan uskup telah menjadi rebutan antara kedua belah pihak, karena hubungan diplomatik resmi putus setelah rezim komunis merebut kekuasaan sekitar tujuh dekade lalu.
Kesepakatan itu merupakan upaya untuk meredakan perpecahan di China antara umat Katolik yang diakui negara dan apa yang disebut gereja bawah tanah yang setia kepada paus.
Artikel Terkait
Dua Versi Gereja Katolik di Cina yang Wajib Anda Ketahui
Viral, Paus Fransiskus, Kirim Pesan Video Beri Restu ‘Gereja di Hong Kong dan Daratan Cina’
Umat Katolik Cina Rayakan HUT Ke-90 Uskup Su Zhimin, Tapi Tak Ada yang Melihatnya Sejak Tahun 2003
Dunia akan Capai 8 miliar Penduduk pada November 2022, India Akan Geser Cina pada 2023
Partai Komunis Cina Tiru Rezim Otoriter Nikaragua, Tutup Outlet Media Katolik
Tahta Suci Vatikan Kecam Keras Penetapan Uskup oleh Partai Komunis Cina
Lewat Facebook, Sekte Gereja ‘Aneh’ dari Cina Menargetkan Umat Katolik Irlandia