• Minggu, 28 Mei 2023

Kata Paus kepada Para Uskup Italia: 'Melalui Sinore Gereja Hendaknya Jadi Lebih Terbuka untuk Semua Orang'

- Kamis, 25 Mei 2023 | 19:26 WIB
Paus Fransiskus ber bicara kepada para uskup dan perwakilan keuskupan dari jalur sinode di Italia di Aula Audiensi Paulus VI  (Media Vatikan)
Paus Fransiskus ber bicara kepada para uskup dan perwakilan keuskupan dari jalur sinode di Italia di Aula Audiensi Paulus VI (Media Vatikan)

VATIKAN (Katolikku.com) - Saat para Uskup Italia mengakhiri Sidang Umum ke-77 mereka, Paus Fransiskus mendesak Gereja Italia untuk melanjutkan perjalanan bersama di jalur Sinode untuk mempromosikan "tanggung jawab bersama" umat awam dan klerus serta membangun Gereja yang kurang klerikal.

Paus Fransiskus pada hari Kamis (25/5) mendorong Gereja Italia untuk melanjutkan proses sinode “dengan keberanian dan tekad”, terutama dengan “menghargai potensi” yang ada di paroki dan komunitas Kristiani.

Baca Juga: Seorang Imam Katolik Terbunuh di Meksiko, Kesembilan di Bawah Presiden Saat Ini

Paus berbicara kepada para uskup dan perwakilan keuskupan dari jalur sinode di Italia di Aula Audiensi Paulus VI ketika Konferensi Waligereja Italia (CEI) mengakhiri Sidang Umum ke-77 yang berfokus pada proses sinode menjelang Sinode 2021-2024 tentang sinodalitas.

Bapa Suci mengawali pidatonya dengan mencatat bahwa proses itu adalah “pengalaman spiritual yang unik dari pertobatan dan pembaharuan” yang dapat membuat komunitas gerejawi “lebih misioner dan lebih siap untuk menginjili dunia saat ini”.

Ketika Gereja Italia mengakhiri fase mendengarkan selama dua tahun dan memasuki fase pencermatan, maka dia menawarkan empat rekomendasi untuk menanggapi beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Komite Tetap CEI mengenai prioritas pastoral Gereja Italia, bagaimana mengatasi keberatan dan keprihatinan, dan partisipasi para rohaniwan dan umat awam.

Tetap berjalan dituntun oleh Roh Kudus

Indikasi pertama yang dia berikan adalah untuk “terus berjalan dibimbing oleh Roh Kudus”, selalu melayani Injil dan memupuk “kebebasan dan kreativitas” dari mereka yang menjadi saksi kabar baik tentang kasih Tuhan dengan “tetap berpijak pada apa yang penting”.

Baca Juga: BPIP: Paskibrakra adalah Calon Pemimpin yang Harus Berjiwa dan Berakater Pancasila .

Gereja yang dibebani oleh struktur, birokrasi, formalisme – kata Paus – akan berjuang untuk berjalan melalui sejarah, sejalan dengan Roh, bertemu pria dan wanita di zaman kita”.

Tanggung jawab bersama gerejawi

Instruksi kedua yang diberikan Paus adalah mempersatukan Gereja, yaitu meningkatkan “tanggung jawab bersama gerejawi” dengan melibatkan semua orang yang dibaptis dalam kehidupan dan misi Gereja sebagaimana diminta oleh Konsili Vatikan II.

Kita membutuhkan komunitas Kristiani di mana ruang berkembang, di mana setiap orang dapat merasa betah, di mana struktur dan sarana pastoral mendukung bukan pembentukan kelompok kecil, tetapi kegembiraan menjadi dan merasa bertanggung jawab bersama.

Pelayanan Gereja – Paus menekankan – tidak akan pernah dapat dilaksanakan tanpa orang lain. Ini berlaku bagi para uskup, yang pelayanannya tidak dapat dilakukan tanpa pelayanan para imam dan diaken dan bagi para imam dan diakon itu sendiri, tetapi juga bagi seluruh komunitas orang yang dibaptis, “di mana masing-masing berjalan dengan saudara dan saudari lainnya di sekolah Injil yang satu. dan dalam terang Roh”.

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Sumber: vaticannews.va

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Paus Memberikan 3 Alasan untuk Berdoa Rosario

Minggu, 21 Mei 2023 | 23:05 WIB
X