LONDON (Katolikku.com) - Selama tur mereka di Yordania, Pangeran Charles dan istrinya Camilla diberi 72 botol air yang diambil dari Sungai Jordan untuk digunakan membaptis bayi kerajaan, demikian dikutip Aleteia.org, 17 November 2021 dari Daily Mirror.
Ini adalah tradisi lama di Keluarga Kerajaan untuk membaptis bayi dengan air yang diambil dari situs di mana Yohanes Pembaptis dikatakan telah membaptis Yesus.
Tradisi pembaptisan kerajaan
Menurut laporan itu, putra Pangeran Harry dan Meghan, Archie, adalah anggota keluarga kerajaan terakhir yang dibaptis dengan air suci dari Sungai Yordan.
Pengadilan kerajaan Yordania biasanya mengirimi Ratu dan keluarganya botol air untuk tujuan itu, tetapi karena Pangeran Charles dan Camilla kebetulan berada di sana dalam ziarah pribadi, mereka mengatur untuk membawa pulang air suci itu sendiri.
Baca Juga: Anak laki-laki yang Menemui Paus Fransiskus di Atas Panggung Mungkin Mendapat Mukjizat
Dirjen Tempat Pembaptisan, Rustom Mkhjian menjelaskan, “Kali ini pihak kedutaan meminta beberapa lusin [botol] air suci dan kami berikan kepada mereka lima lusin, enam lusin.
“Mereka mengatakan kami ingin agar anak-anak dibaptis di kemudian hari. Baptisan masa depan, ya.
“Ini adalah air murni yang diberkati dari tempat Yesus dibaptis.
“Itu suci dan diberkati dari tempat khusus ini di Kerajaan Hashemite Yordania,” katanya, menurut laporan Daily Mirror.
Ada spekulasi bahwa pasokan air baru, yang akan dibersihkan dan diberkati, dapat digunakan pada putri Putri Beatrice, Sienna, yang lahir pada bulan September, dan putra Putri Eugenie, Agustus, yang lahir pada bulan Februari.
Situs sebenarnya dari baptisan Yesus
Artikel Terkait
Uskup Gereja Inggris, Sudah Menikah, Bergabung dengan Gereja Katolik Roma
Pembunuhan Anggota Parlemen, Sikap Polisi Inggris Terhadap Seorang Pastor Katolik Dikritik
Hampir 10 Juta Bayi Hilang karena Aborsi Sejak 1968 di Seluruh Inggris, Wales, dan Skotlandia
Undang-Undang Diskriminasi di Guernsey-Inggris Ancam Sekolah Katolik
Momen Sukacita Besar: Kardinal Inggris Tahbiskan Mantan Uskup Anglikan Jadi Imam Katolik
Bertemu Jokowi di Glasgow, Ini Pesan PM Inggris Boris Johnson