FRANKFURT (Katolikku.com) - Sebuah pengadilan telah memutuskan bahwa pembatasan terhadap kelompok doa pro-kehidupan di kota tertentu di Jerman adalah melanggar hukum.
Dalam keputusan tertanggal 16 Desember 2021, Frankfurt am Main Administrative Court (Pengadilan Administratif Utama Frankfurt) memutuskan bahwa batasan kapan dan di mana anggota kelompok doa “40 Hari untuk Kehidupan” dapat bertemu tidak sesuai dengan hak untuk berkumpul secara bebas.
Kelompok tersebut telah mengajukan izin pada tahun 2020 untuk mengadakan doa bersama selama 40 hari di luar kantor pusat nasihat Pro Familia di Frankfurt am Main, di negara bagian Hesse, Jerman, dari siang hingga jam 4 sore.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tunjuk Pastor Jeffrey J. Walsh Jadi Uskup Keuskupan Gaylord, Michigan
Tetapi otoritas kota memutuskan bahwa kelompok itu hanya bisa berkumpul di sekitar kantor pusat di luar jam kerja.
Kelompok itu diberitahu untuk mengadakan pertemuan doa lebih jauh selama jam kantor dan dilarang untuk berbicara dengan orang-orang yang mengunjungi kantor pusat atau membagikan brosur kepada mereka.
Pengadilan menemukan bahwa perintah tersebut melanggar hak atas kebebasan berkumpul yang diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang Dasar Jerman, demikian dilaporkan CNA Deutsch, mitra berita CNA berbahasa Jerman.
Baca Juga: Bayu Samodro Diberhentikan, Adiyarto Sumardjono Jadi Plt. Dirjen Bimas Katolik
“Keputusan ini menjamin pemegang hak dasar untuk menentukan tempat, waktu, jenis, dan isi majelis itu sendiri,” kata pernyataan pers pengadilan 16 Desember 2021.
“Pembatasan yang diperintahkan oleh kota melanggar hak ini. Pengadilan tidak dapat melihat pembenaran untuk ini.”
Artikel Terkait
Gedung Putih: Paus Fransiskus 'Berbicara secara Berbeda' dari Biden tentang Aborsi
Hampir 10 Juta Bayi Hilang karena Aborsi Sejak 1968 di Seluruh Inggris, Wales, dan Skotlandia
Masih Soal Aborsi, Gereja Katolik di Bolivia Diserang
Uskup AS: Mendanai Aborsi dari Pajak Benar-Benar tidak Dapat Diterima
RUU Spanyol yang Akan Mengkriminalisasi Doa di Dekat Klinik Aborsi Disebut 'Bahaya bagi Demokrasi'
Ratusan Pria Katolik di AS Gelar Pawai Doa dan Minta Para Uskup Tegas Menentang Aborsi
Gerbang Sekjen Konferensi Waligereja Bolivia Diledakan, Diduga Berkaitan Aborsi Korban Pemerkosaan
Aduh! WHO Ungkap Setiap Tahun Terjadi 73 Juta Aborsi yang Diinduksi di Dunia
Doa untuk Mengakhiri Aborsi
Tujuh Hal yang Perlu Diketahui tentang Kasus Aborsi Dobbs