JAKARTA (Katolikku.com)- Rabu,12 Desember 2021, Universitas Pancasila (UP) meresmikan Gereja Katolik Santo Petrus di lingkungan kampusnya yang berada Srengseng Sawah Jakarta Selatan.
Acara peresmian rumah ibadah umat Katolik melibatkan Rektor Universitas Pancasila, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan Fakultas, dan jajaran pengurus kampus.
Acara ini dihadiri juga Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo bersama Romo Ignatius Swasono Suprapto, Pr. Dan Romo FX Sutarno, MSF.
Baca Juga: UU Baru di India, Polisi yang Memutuskan Iman Kristen Anda Asli atau Tidak
Kementerian Agama diwakili oleh Plt. Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiarto Sumardjono didampingi Sekretaris dan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.
Menyandang nama besar Pancasila yang juga merupakan ideologi negara, UP merasa memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan tiap butir dari lima sila yang ada.
Baca Juga: Hari Natal Telah Tiba, Ini Jadwal Misa di Katedral Jakarta
Pembangunan rumah ibadah ini diinisiasi oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP,Siswono Yudohusodo, sebagai bagian dari komitmen UP menyediakan rumah ibadah untuk semua pemeluk agama sebagai simbol kerukunan dan toleransi beragama yang ada di Indonesia sejak dahulu kala.
Gereja Katolik Santo Petrus berada di area kampus Universitas Pancasila, lebih tepatnya di kompleks rumah ibadah 6 agama di Indonesia, dengan dibangunnya rumah ibadah yang letaknya yang saling berdekatan satu dengan yang lainnya.

Pembangunan rumah ibadah ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan rasa kepedulian dan saling pengertian antara seluruh civitas akademika UP yang memiliki keyakinan yang beragam sehingga dapat menimbulkan rasa toleransi antarumat beragama.
Dalam sambutannya, Rektor UP Prof. Edie Toet menyampaikan mengenai UP menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki enam fasilitas rumah ibadah yang lengkap yang berada di lingkungan kampus, dari 4.000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Peresmian Gereja Katolik ini merupakan salah satu dari enam rumah ibadah yang ada di lingkungan kampus UP sesuai dengan agama yang ada dan diakui di Indonesia.
Baca Juga: Santo Johanes dari Kanty
Artikel Terkait
IMB Keluar, Pembangunan Gereja Paroki Cikarang Segera Dilaksanakan
Bangunan Gereja Katolik Terbesar di AS Sedang Dibangun di Jantung Industri Susu California
Bangunan Gereja Katolik di Pelosok Sikka Terancam Roboh, Mohon Uluran Tangan Para Donatur
Resmikan Paroki Wewaloe, Uskup Ende: 'Jangan Lengah karena Masa Depan Pulau Flores Ada di Wilayah Utara'
Setelah Katedral Our Lady of Arabia Bahrain, Hari Ini Diresmikan Pula Gereja Katolik Baru di Emirat Arab
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Serahkan IMB dan Hadiri Peletakan Batu Pertama 'Gereja Damai'