JAKARTA (Katolikku.com) - Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, yang juga Ketua Wali Gereja Indonesia (KWI), sangat mengagumi misi kunjungan Sekjen Muslim Council of Elders dari Abu Dhabi pada 14 Desember 2021 lalu.
Delegasi dari United Arab Emirates (UEA) yang berjumlah 11 orang itu secara terbuka mengungkapkan tujuan kunjungan ke Indonesia, terutama bertemu dengan Kardinal Suharyo.
"Saya kagum betul dengan maksud dan tujuan kunjungan mereka ke Indonesia," ujar Kardinal saat memberi sambutan di acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik masa bhakti 2021-2024 di Jakarta kemarin (10/1/2022).
Mewakili delegasi, Dr. Sulthan Al-Rumaithi, Sekjen Majelis Hukama Al-Muslimin, mengungkapkan dua hal.
Baca Juga: Renungan Rabu, 12 Januari 2022 (Pekan Biasa I - Santa Margareta Bourgeoys, Sta Tatiana)
Pertama, Sekjen kagum karena Bangsa Indonesia ini dikenal sebagai bangsa yang sangat mencintai tanah airnya. Kedua, Sekjen dan delegasinya mau belajar mengenai harmoni kehidupan di Indonesia.
Kardinal juga mengatakan, di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), pihaknya mengajak umat Katolik untuk merawat dan mengembangkan 'cinta tanah air', lalu merawat dan mengembangkan watak peduli dari bangsa.
Menurut hasil penelitian, Indonesia menempati urutan pertama dalam World Giving Index (kerelaan memberi), dari 146 negara yang diteliti. Kedua, Indonesia menempati urutan 6 dari 167 negara berkaitan dengan modal sosial.
Baca Juga: Bacaan Injil, 12 Januari 2022, Hari Biasa, (Mrk. 1:29-39)
"Maka saya pun berharap Pemuda Katolik mambantu dua watak bangsa kita yang dikagumi bangsa lain, untuk kita rawat dan kita kembangkan," ujar Kardinal, sambil meneguhkan seluruh pengurus pusat Pemuda Katolik bahwa tugas dan tanggung jawab diberikan oleh Tuhan sendiri, dan Tuhan akan menyertai selalu.
"Terus bergandengan tangan dengan siapapun yang berkehendak baik," harapnya. (Irjan Bu'u) ***
Artikel Terkait
Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Dijadwalkan akan Tabhiskan Gereja Paroki Santo Fransiskus Bolan di Malaka-NTT
Mgr Ignatius Kardinal Suharyo dan Biksu dari Tibet, H E Kyabje Dagri Rinpoche Ikut Mengenang Gus Dur