NEW YORK (katolikku.com) - Barikade dan barisan polisi melindungi peserta pro-kehidupan yang masuk dan keluar dari Keuskupan Agung New York's Prayer Vigil for Life di St. Patrick's Cathedral Sabtu malam, ketika anggota kelompok aktivis New York City for Abortion Rights meneriakkan penghinaan dan meneriakkan kata-kata kotror dan vulgar kepada mereka.
"Got to h*** b ****," seorang pengunjuk rasa berteriak pada seorang pengunjung gereja. Beberapa demonstran lain meneriakkan "F*** you" dan membuat gerakan cabul ketika sejumlah orang dari anak-anak hingga pria dan wanita tua keluar dari gereja di tengah kota Manhattan.
Selain vulgar, demonstran meneriakkan "Malu," "Terima kasih Tuhan untuk aborsi," "Pulang fasis, pulang," dan "New York membencimu," bersama dengan slogan-slogan pro-pilihan ditujukan untuk pengunjung gereja.
Baca Juga: Doa Katolik Agar Memilih Pasangan Hidup yang Tepat
Menjelang akhir protes, slogan-slogan pro-aborsi termasuk "Tuhan mencintai aborsi," dan "Aborsi selamanya" menyala di bagian luar katedral saat para demonstran bersorak.
Pada 20 Januari lain di Washington, DC, kelompok aktivis lainnya, Catholics for Choice, memproyeksikan slogan-slogan pro-pilihan di bagian depan Basilika National Shrine of the Immaculate Conception selama Misa dan Jam Suci pada malam March for Life.
Sekitar 100 demonstran menghadiri rapat umum Kota New York, yang oleh penyelenggara dijuluki "F*** the March for Life" dalam sebuah posting Instagram.
Baca Juga: Doa Katolik Untuk Pernikahan yang Bahagia
Banyak peserta menggunakan drum, shaker, dan pembuat suara lainnya, yang dapat didengar oleh orang-orang di dalam katedral.
Artikel Terkait
Masih Soal Aborsi, Gereja Katolik di Bolivia Diserang
Uskup AS: Mendanai Aborsi dari Pajak Benar-Benar tidak Dapat Diterima
RUU Spanyol yang Akan Mengkriminalisasi Doa di Dekat Klinik Aborsi Disebut 'Bahaya bagi Demokrasi'
Ratusan Pria Katolik di AS Gelar Pawai Doa dan Minta Para Uskup Tegas Menentang Aborsi
Gerbang Sekjen Konferensi Waligereja Bolivia Diledakan, Diduga Berkaitan Aborsi Korban Pemerkosaan
Aduh! WHO Ungkap Setiap Tahun Terjadi 73 Juta Aborsi yang Diinduksi di Dunia
Doa untuk Mengakhiri Aborsi
Tujuh Hal yang Perlu Diketahui tentang Kasus Aborsi Dobbs
Laporan New York Times Memicu Kekhawatiran bahwa Banyak Aborsi Didasarkan pada Hasil Tes Palsu
Jajak Pendapat Menemukan Mayoritas Orang Amerika Tak Setuju Legalisasi Aborsi Secara Nasional