Hari Ini, Gereja Korea Selatan Tahbiskan 23 Imam Baru untuk Dikirim ke Amerika Latin

SEOUL (Katolikku.com) - Keuskupan Agung Seoul di Korea Selatan telah menyambut 23 imam baru termasuk tiga dari ordo misionaris yang akan melayani di Amerika Latin.

Uskup Agung Karmelit Peter Chung Soon taick menahbiskan diakon menjadi imam di Katedral Myeongdong di ibu kota Seoul pada 28 Januari 2022, demikian menurut siaran pers dari Keuskupan Agung Seoul.

Misa pentahbisan dikonselebrasikan oleh Monsignor Fernando Reis, Kuasa Usaha Nunsiatur Apostolik di Korea, Kardinal Andrew Yeom Soo jung, pensiunan Uskup Agung Seoul, dan Uskup Auksilier.

Baca Juga: Mayong Suryo Laksono: Maura Memilih Jalannya Sendiri dan Tuhan Mendahului Kami Semua

Karena pembatasan Covid-19, hanya orang tua dari imam yang baru ditahbiskan dan klerus diosesan yang diizinkan untuk menghadiri upacara tersebut. Pedoman kesehatan pemerintah seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik tetap dijaga dengan ketat.

Liturgi disiarkan langsung di saluran YouTube Keuskupan Agung Seoul dan Catholic Peace Broadcasting Corporation (CPBC), jaringan multimedia Gereja Korea.

“Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, melainkan Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu oleh karena Yesus. (2 Korintus 4:5)” adalah ayat Alkitab yang dipilih untuk upacara penahbisan.

Baca Juga: Gua Maria di Salah Satu Paroki Katolik di Virginia Utara Dirusak Orang Tak Dikenal

Uskup Agung Chung mengucapkan terima kasih kepada orang tua para imam yang baru ditahbiskan serta para imam dan suster paroki, guru dan pembimbing rohani, staf seminari dan dermawan, yang telah mendukung para imam baru dalam panggilan mereka untuk melayani Gereja.

Tiga imam baru adalah anggota Masyarakat Misionaris Katolik Internasional Seoul, yang didirikan pada 2005 oleh Keuskupan Agung Seoul untuk mengirim misionaris ke Amerika Latin.