• Kamis, 5 Oktober 2023

Katedral Armenia Lviv Pindahkan Patung Kristus untuk Diamankan di Tengah Konflik Ukraina

- Selasa, 8 Maret 2022 | 11:31 WIB
Sebuah gambar orang sedang memindahkan patung Kristus dari Katedral Armenia Lviv untuk diamankan menjadi viral di Twitter. (Twitter Tim Le Berre)
Sebuah gambar orang sedang memindahkan patung Kristus dari Katedral Armenia Lviv untuk diamankan menjadi viral di Twitter. (Twitter Tim Le Berre)

LVIV, UKRAINA (Katolikku.com) - Sebuah gambar orang sedang memindahkan Patung Kristus dari Katedral Armenia Lviv untuk diamankan menjadi viral di Twitter.

Gambar, yang diposting oleh Tim Le Berre pada 5 Maret 2022, menunjukkan lima pria menurunkan patung Kristus melalui dinding. Sebuah tweet lanjutan dari Le Berre menggambarkan patung yang dibungkus dengan lembaran busa kemasan sebelum dipindahkan.

Menurut Le Berre, patung itu akan "disimpan di bunker untuk perlindungan," dan terakhir kali patung itu dipindahkan adalah Perang Dunia II.

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Lviv, yang berada di Ukraina barat dekat Polandia, menjadi sasaran serangan udara. Sejak invasi dimulai, Lviv telah menjadi "ibu kota barat" negara itu karena Kiev, ibu kota, diserang.

Baca Juga: Patung St Michael di Colorado Mengeluarkan Darah

Katedral Lviv Armenia, yang pertama kali dibangun pada 1363, memiliki sejarah menarik yang ditandai dengan serangkaian kebakaran, perang, dan pergolakan sosial lainnya.

Dari tahun 1600-an hingga 1945, katedral ini adalah rumah bagi penduduk Katolik Armenia di Lviv.

Pada tahun 1945, setelah Perang II dan pencaplokan Lviv oleh Uni Soviet, otoritas Soviet menangkap Pastor Dionizy Kajetanowicz, rektor katedral, setelah ia menolak menjadi imam Ortodoks.

Baca Juga: Gereja Katolik di Istambul Rayakan Misa dalam 4 Bahasa

Kajetanowicz meninggal di gulag sembilan tahun kemudian. Selama waktu ini, sebagian besar umat Katolik Armenia Polandia terpaksa meninggalkan Lviv ke Polandia.

Keuskupan Agung Lviv telah kosong sejak 1938.

Pada tahun 2000, katedral tersebut menjadi hak asuh Eparki Ukraina dari Gereja Apostolik Armenia yang baru didirikan, tetapi umat Katolik Armenia masih diizinkan menggunakan katedral untuk liturgi. ***

Editor: Eleazar

Sumber: Catholic News Agency

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tema Hari Komunikasi Sedunia 2024: Kecerdasan Buatan

Sabtu, 30 September 2023 | 13:40 WIB

Korban Pelecehan Seksual Tuntut Keadilan di Vatikan

Kamis, 28 September 2023 | 21:33 WIB

Renungan Rabu, 27 September 2023: Utusan Kasih-Nya

Rabu, 27 September 2023 | 07:05 WIB
X