ROMA (Katolikku.com) - Tak henti-hentinya Paus Fransiskus mengupayakan perdamaian di Rusia dengan berdialog langsung dengan Kepala Gereja Ortodoks Rusia.
Paus mengungkapkan pentingnya upaya itu pada Minggu, 3 April 2022 meskipun ia tahu kalau Pemimpin Ortodoks itu tampaknya membenarkan invasi Rusia ke Ukraina.
Paus mengungkapkanj hal itu saat berbicara kepada wartawan dalam perjalanan pulang dari Malta.
Baca Juga: Bacaan Injil, 6 April 2022, Hari Rabu Pekan Ke-V Prapaskah (Yohanes 8:31-42)
Ia mengatakan dia dan Patriark Kirill sedang memikirkan kemungkinan lokasi pertemuan kemungkinan di Timur Tengah.
Namun dia tidak memberikan perincian selain mengingat bahwa mereka berbicara melalui video pada 16 Maret.
Pada saat itu Pemimpin Ortodoks menyerukan perdamaian dan untuk menyelamatkan warga sipil, tetapi tampaknya telah membenarkan invasi Rusia ke Ukraina dengan menyebutnya sebagai pertempuran "metafisik" dengan Barat dan "parade gay."
Baca Juga: Bacaan I, 6 April 2022, Hari Rabu Pekan Ke-V Prapaskah (Daniel 3:14-20,25-25,28)
Desakannya bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu bangsa" juga digemakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ditanya apa yang akan dia katakan kepada Putin jika mereka berbicara melalui telepon, Paus Fransiskus merujuk kembali apa yang dia katakan kepada para pemimpin Malta setibanya pada Sabtu (2/4/2022).
Dalam pidatonya, Paus ke-266 itu mengecam "penguasa" atas "agresi kekanak-kanakan dan destruktif" yang telah dibenarkannya dengan kedok "klaim anakronistik dari kepentingan nasionalis."
Namun, dia tidak secara spesifik menyebut nama Putin dalam pidato tersebut. Fransiskus menekankan bahwa dia tidak memiliki rencana segera berkunjung ke Kyiv, tetapi proposal itu tetap menjadi opsi.
Baca Juga: Militer Myanmar Hancurkan Lebih dari 47 Gereja di Negara Bagian Mayoritas Beragama Kristen
“Saya katakan ketersediaan selalu ada. Itu bukannya tidak mungkin,” katanya dilansir dari AP pada Minggu. 3 April 2022.
Artikel Terkait
Uskup Agung Ukraina Serukan Novena Sedunia Jelang Konsekrasi Rusia dan Ukraina oleh Paus Fransiskus
Warga Rusia Diblokir di Perbatasan Amerika Serikat, Ukraina Diterima
Perwira Elit Rusia Ingin Racuni Vladimir Putin
Akankah Paus Emeritus Benediktus XVI bergabung dalam konsekrasi Rusia dan Ukraina? Inilah Jawabannya
Teolog Paul Haffner Sarankan Agar Klerus Ortodoks Diundang untuk Mengkonsekrasi Rusia dan Ukraina
Begini Teks Lengkap Doa Konsekrasi Rusia yang Akan Diucapan Jumat 25 Maret Ini
Jadwal dan Teks Doa 'Konsekrasi Rusia dan Ukraina kepada Hati Maria yang Tak Bernoda'
Pendeta Amerika Ukraina Diculik Pasukan Rusia
Kisah Pastor Ukraina Dibunuh Tentara Rusia Meski Sudah Angkat Salib di Atas Kepala
Keuskupan Maumere Berdoa untuk Rusia dan Ukraina