LYON (Katolikku.com) - Hampir 12.000 orang menghadiri beatifikasi Pauline Maria Jaricot di Lyon, Prancis, pada Minggu, 22 Mei 2022.
Kardinal Luis Antonio Tagle memimpin Misa beatifikasi di aula pameran Lyon pada 22 Mei, di mana relik hati Jaricot dibawa dalam prosesi.
Kardinal Luis Antonio Tagle, Prefek Kongregasi Vatikan untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa, memuji Pauline Maria Jaricot atas semangat misionarisnya untuk membawa kasih Yesus kepada lebih banyak orang.
“Kami mengagumi betapa patuhnya Pauline Jaricot kepada Roh Kudus, yang mendorongnya dengan ide-ide dan inisiatif baru untuk menyebarkan Injil dan melayani orang miskin,” kata Tagle.
Pauline Maria Jaricot, yang merupakan teman St. Yohanes Vianney, mendirikan Society for the Propagation of the Faith (Asosiasi untuk Propaganda Imana) pada tahun 1822 ketika dia berusia awal dua puluhan.
Baca Juga: Uskup Katolik Nikaragua Lakukan Mogok Makan Tanpa Batas Waktu
Asosiasi tersebut membantu umat Katolik untuk membantu misi luar negeri melalui doa dan sumbangan kecil.
Dia kemudian mendirikan Asosiasi Rosario Hidup, yang sukses besar di Prancis dan segera menyebar di luarnya.
“Mengasihi Yesus berarti membiarkan Dia, yang adalah Sabda Allah, hidup, bertindak dan mengasihi di dalam saya dan melalui saya,” kata Tagle dalam homilinya, yang dibacakannya dalam bahasa Prancis.
“Kita melihat dalam diri Pauline Jaricot sebagai saksi hidup kekuatan cinta untuk Yesus, cinta yang menjadi identifikasi dengan Yesus.”
Artikel Terkait
Keajaiban Mayline Tran yang Dikaitkan dengan Yang Mulia Pauline Maria Jaricot
Iran Kembali Penjarakan Akademisi Prancis
Kelompok Pro Kehidupan Prancis Kecam Presiden Macron
Lebih dari 800 Insiden Anti-Kristen Dilaporkan di Prancis Selama Tahun 2021
Le Pen, Kandidat Presiden Prancis yang Pro Aborsi Serang Umat Katolik Tradisionalis
Pemuda Katolik di Prancis Lakukan Reli Doa Merespon Aksi Pengguna TikTok Menari di Depan Altar
Nostradamus Pernah Ramalkan Konflik Besar akan Menyebar ke Eropa Barat Musim Semi Ini, Perang Sampai Prancis
Martir PD II Titus Brandsma akan Dikanonisasi Bersama Penjelajah Prancis Charles de Foucauld pada 15 Mei
Pengadilan Prancis Jatuhkan Hukuman atas Empat Teroris yang Bunuh Pastor Jacques Hamel
Pastor Katolik Diserang dengan Pisau saat Merayakan Misa di Nice, Prancis