VATIKAN (Katolikku.com) - Akademi Kehidupan Kepausan (The Pontifical Academy of Life) Vatikan mengatakan pada Jumat, 24 Juni 2022, bahwa keputusan Mahkamah Agung AS untuk membatalkan Roe v. Wade “menantang seluruh dunia.”
“Pendapat pengadilan menunjukkan bagaimana masalah aborsi terus menimbulkan perdebatan sengit. Fakta bahwa sebuah negara besar dengan tradisi demokrasi yang lama telah mengubah posisinya dalam masalah ini juga menantang seluruh dunia,” tulis akademi Vatikan dalam sebuah pernyataan pada 24 Juni.
“Perlindungan dan pembelaan hidup manusia bukanlah masalah yang dapat tetap terbatas pada pelaksanaan hak-hak individu, tetapi merupakan masalah signifikansi sosial yang luas. Setelah 50 tahun, penting untuk membuka kembali debat non-ideologis tentang perlindungan kehidupan dalam masyarakat sipil untuk bertanya pada diri sendiri seperti apa koeksistensi dan masyarakat yang ingin kita bangun,” katanya.
Baca Juga: Tanya Jawab Katolik: Apa Itu Indulgensi?
Pernyataan akademi tersebut merupakan reaksi resmi pertama terhadap keputusan pengadilan yang dikeluarkan oleh entitas yang terkait dengan Kuria Romawi.
Paus Fransiskus telah mengutuk aborsi dengan menggunakan bahasa yang kasar, menyebutnya sebagai "pembunuhan" dan pada beberapa kesempatan membandingkan tindakan membunuh anak yang belum lahir dengan menyewa "pembunuh bayaran" untuk memecahkan masalah.
Uskup Agung Vincenzo Paglia, presiden akademi, mengatakan: “Dalam menghadapi masyarakat Barat yang kehilangan gairah hidup, tindakan ini merupakan undangan yang kuat untuk bersama-sama merenungkan masalah serius dan mendesak dari generativitas manusia dan kondisi yang membuat itu mungkin.” ***
Artikel Terkait
Renungan Jumat, 21 Januari 2022 (Pekan Biasa II - St Agnes dr Roma, St Augurius, St Bartolomeus Alban Roe)
Mahkamah Agung Segera Batalkan UU Aborsi Roe v Wade Setelah 100 Juta Janin Terbunuh
Bela Roe, Biden Klaim Agama Tidak Katakan Kapan Kehidupan Dimulai, Meski Ajaran Katolik
Mahkamah Agung Batal UU Abrosi Roe v Wade, Umat Katolik AS: 'Syukur kepada Tuhan’