• Rabu, 4 Oktober 2023

Enam Siswa SMAK Seminari St Yohanes Labuan Bajo Jadi LO pada Pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20

- Jumat, 22 Juli 2022 | 19:57 WIB
Enam Siswa SMAK Seminari St Yohanes Labuan Bajo yang jadi LO di even internasional DEWG di Labuan Bajo, pada 20-22 Juli 2022.
Enam Siswa SMAK Seminari St Yohanes Labuan Bajo yang jadi LO di even internasional DEWG di Labuan Bajo, pada 20-22 Juli 2022.

LABUAN BAJO (Katolikku.com) – Enam siswa dari Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo menjadi liason officer (LO)  yang bertugas melayani kegiatan Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20.

Pertemuan yang berlangsung di Labuan Bajo ini dihadiri 20 delegasi negara-negara G20 yang terdiri atas 17 delegasi yang hadir secara fisik dan 3 delegasi hadir secara virtual.

Baca Juga: Tutup Kegiatan PRKA, Sekretaris Ditjen Bimas KatolikTekankan Prinsip Kerja 3K

Seperti diberiakan media ini, Kamis (21/7),  Kementeriaan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melibatkan 18 siswa Seminari di Flores sebagai dalam even international DEWG Presidensi G20 di Labuan Bajo, NTT, pada 20-22 Juli ini.

Enam di antaranya berasal dari SMAK Seminari St Yohanes Labuan Bajo

Kehadiran enam siswa-siswi SMAK pada pertemuan bertaraf internasional ini memiliki makna tersendiri.

LO di even internasional DEWG di Labuan Bajo, pada 20-22 Juli 2022.
LO di even internasional DEWG di Labuan Bajo, pada 20-22 Juli 2022.

Sebagai LO, mereka dipercayakan untuk mendampingi para tamu dari berbagai negara. Setiap anak dipercayakan mendampingi satu tamu.

Hal ini tidaklah mudah karena mereka dituntut untuk tampil profesional dengan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

Antonius Fransiskus Naring dipercayakan untuk mendampingi delegasi dari USA, begitu pun Josef Wojtila Baho mendampingi delegasi dari Jerman.

Baca Juga: Sinode Gereja Katolik Jerman Tanggapi Teguran Tahta Suci Vatikan

Hal yang sama dilakukan oleh Hilarius S.Y. Derosari dan Lutcille Febryen Fatma Magung, masing–masing mendampingi delegasi dari Kanada dan Jepang.

Sedangkan Maria Novalia Sukma Bahagia Sambut dan Graciana Bakok mendampingi delegasi United Kingdom dan Perancis.

Pertemuan yang berlangsung tanggal 20 – 22 Juli 2022 tersebut menjadi kesempatan berharga bagi para siswa untuk semakin mengaktualisasikan diri, sekaligus belajar bagaimana berkomunikasi, dan juga melayani lintas negara dan budaya. 

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tema Hari Komunikasi Sedunia 2024: Kecerdasan Buatan

Sabtu, 30 September 2023 | 13:40 WIB

Korban Pelecehan Seksual Tuntut Keadilan di Vatikan

Kamis, 28 September 2023 | 21:33 WIB

Renungan Rabu, 27 September 2023: Utusan Kasih-Nya

Rabu, 27 September 2023 | 07:05 WIB
X