• Kamis, 30 Maret 2023

Partai Pemerintah Irlandia Mengolok-olok Ekaristi

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 16:07 WIB
Lanskap politik baru: Foto (kiri ke kanan) Pemimpin Partai Fianna Fail Michael Martin TD dan Taoiseach Leo Varadkar dan pemimpin partai Sinn Fein Mary Lou McDonald TD. (www.thejournal.ie)
Lanskap politik baru: Foto (kiri ke kanan) Pemimpin Partai Fianna Fail Michael Martin TD dan Taoiseach Leo Varadkar dan pemimpin partai Sinn Fein Mary Lou McDonald TD. (www.thejournal.ie)

DUBLIN (Katolikku.com) - Mereka mungkin telah menghancurkan negara dengan memberlakukan bailout bank pada warga mereka sendiri di akhir tahun 2000-an, tetapi entah bagaimana Partai Fianna Fail yang korup di Irlandia berhasil menyelinap kembali ke kekuasaan pada tahun 2020.

Partai yang semakin berkurang dan tidak relevan saat ini sedang menikmati satu peride terakhir sebelum menghilang selamanya, dengan upaya putus asa dilakukan untuk menghidupkan kembali kekayaannya.

Ini termasuk hari-hari di Pride Parades serta giliran mereka baru-baru ini menuju aktivisme pro aborsi hardcore.

Salah satu anggotanya yang paling tidak karismatik, Jack Chambers, baru-baru ini beralih dari prolife menjadi pro aborsi, bahkan menganjurkan liberalisasi undang-undang aborsi yang sudah liberal di negara itu.

Baca Juga: Konferensi Waligereja Asia Bersidang Selama 2 Minggu di Bangkok

Menteri Kesehatan saat ini Stephen Donnelly juga telah mengusulkan zona anti-doa di seluruh negeri, di mana individu dapat dipenjara jika dianggap berdoa dalam radius tertentu dari rumah sakit tempat bayi disembelih dalam aborsi.

Ada juga pertikaian politik seperti Fiona O'Loughlin, yang secara teratur menyerang Polandia dan Hongaria karena sikap pro keluarga mereka, yang merupakan antitesis dari kebijakan anti keluarga Fianna Fail selama bertahun-tahun.

Sekarang, setelah Ard Fheis yang benar-benar membosankan dan putus asa di mana kehancuran partai yang akan datang sudah jelas, mereka telah beralih ke perlindungan terakhir dari politik Irlandia bagi mereka yang mencari popularitas langsung, dengan mengkampanyekan Anti Katolik secara vulgar.

Dalam unggahan yang sengaja ofensif dan menghasut, sayap pemuda yang selalu menjengkelkan dari partai Taoiseach memposting gambar Paus Fransiskus yang memegang Ekaristi, tetapi menutup gambar Ekaristi lalu menempelkan gambar  'Ogra Fianna Gagal' sebagai gantinya. ***

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Paus : Imam adalah Gembala, Bukan Pejabat

Selasa, 28 Maret 2023 | 13:39 WIB

Paus Berkati Lonceng untuk Katedral Lusaka, Zambia

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:58 WIB
X