WASHINGTON (Katolikku.com) - Carlo Acutis memasukkan buku-bukunya ke dalam tas punggungnya ketika mendengar pastor paroki mengetuk pintu. Remaja berkerudung itu baru saja selesai mengajar kelas katekismus pertamanya seorang diri.
"Pastor Antonio, saya ... saya tidak tahu harus berbuat apa!" Carlo meminta saran.
“Anak-anak ini tidak menyukai Misa seperti saya! Bagaimana saya membantu mereka memahami keindahan Misa?”
Menempatkan tangannya di bahu Carlo, pendeta itu mengarahkannya ke gambar sebuah gereja yang tergantung di dinding. Itu adalah San Francesco di Lanciano, Italia.

“Di dalamnya ada keajaiban Ekaristi yang mengingatkan saya mengapa setiap Misa adalah keajaiban, bahkan ketika itu tampak membosankan,” jelas imam itu, merujuk pada keajaiban di mana hosti Ekaristi secara nyata berubah menjadi daging dan darah dalam Misa.
Maka dimulailah “Murid Digital: Carlo Acutis dan Ekaristi” — sebuah buku komik baru yang menceritakan kisah Beato Carlo Acutis, seorang milenial muda yang menggunakan pengetahuannya tentang komputer dan teknologi untuk mendokumentasikan keajaiban Ekaristi dunia secara online dan mendekatkan orang kepada Tuhan .
“Temui Carlo, seorang geek komputer Italia berusia lima belas tahun yang menyukai pahlawan super dan video game, tetapi yang terpenting, Ekaristi Kudus,” bunyi deskripsi buku itu.
Artikel Terkait
Beato Carlo Acutis, Pelindung Pemrogam Komputer dan Kaum Muda
Mukjizat Ekaristi: Tanda Kehadiran Nyata Kristus dalam Ekaristi
Uskup Meksiko: Mukjizat Ekaristi Tixtla Belum Disahkkan oleh Paus di Roma
Relikui Kelas Satu, Berupa Hati Beato Carlo Acutis Diterbangkan ke New York 3 April Ini
Klaim ‘Mukjizat Ekaristi’ di Gereja St Yoseph, Irlandia Viral Secara Online
Mukjizat Ekaristi di Argentina
Mukjizat Ekaristi di Boenos Aires Dianalisis Profesor Ricardo Castañon Gomez
Mukjizat Ekaristi Buenos Aires: Dikonfirmasi ke Beberapa Ahli, Hasilnya Dilaporkan kepada Kardinal Jorge Maria
Mukjizat Ekaristi di Austria
Mukjizat Ekaristi Kudus di Seefeld, Austria Tahun 1384