VATIKAN (Katolikku.com) - Paus Fransiskus memberikan wawancara eksklusif kepada '"Majalah Amerika" Katolik di mana dia menjawab berbagai pertanyaan, termasuk topik mengenai AS, masalah Gereja, masalah sosial, perang di Ukraina, hubungan Vatikan dengan China, dan kepausannya .
Pada hari Senin (28/11), 'America Magazine' (Majalah Amerika)' Katolik AS menerbitkan wawancara panjang dengan Paus Fransiskus. Ini menandai pertama kalinya Paus setuju diwawancarai oleh editor sebuah jurnal Amerika.
Baca Juga: Bacaan I, Selasa, 29 November 2022: Mingga Adven I
Wawancara diadakan pada tanggal 22 November di kediamannya di Vatikan di Santa Marta dan dilakukan dalam bahasa Spanyol oleh lima perwakilan majalah Jesuit Amerika termasuk pemimpin redaksinya yang akan keluar, Fr. Matt Malone, S.J., dan Fr. Sam Sawyer, S.J., pemimpin redaksi yang masuk.
Pertanyaan berkisar dari polarisasi di Gereja AS, rasisme, ajaran Gereja tentang penahbisan wanita, sikap Paus terhadap masalah sosial, perang di Ukraina, hubungan Vatikan dengan China, dan kepausannya.
Saya bahagia karena saya merasakan Tuhan di sisi saya
Fr. Malone memperkenalkan wawancara tersebut dengan bertanya kepada Paus Fransiskus apa yang membuatnya begitu damai dan bahagia dalam pelayanannya.
Baca Juga: Bacaan Injil, Selasa, 29 November 2022: Minggu I Adven
Paus menjawab bahwa berada bersama orang-orang selalu memberinya kegembiraan yang besar, dan yang membuatnya merasa bahagia adalah memiliki kepastian bahwa “Tuhan ada di sisinya”.
Artikel Terkait
SERI PERTAMA: SVD Sejak Awal Manfaatkan Media Komunikasi dalam Membangun Misi di Flores
SERI KEDUA: Dari Produksi Film, SVD Memulai dengan Media Cetak pada 1926, Pernah Terbit 'Bintang Timoer'
SERI KETIGA: Kondisi Media Cetak Usai Perang Duna II, Ada Majalah Dian dengan Tagline "Diam-Diam Baca Dian"
SERI KEEMPAT (habis): SVD Tetap Hadir di Tengah Kemajuan Teknologi Internet, Terkenang Prisco Virgo
Majalah Digital 'Ranker' Bikin Daftar Selebriti Katolik Terkenal Dunia, Siapa Saja Mereka?
Pernah jadi Sampul Majalah “National Geographic” Gadis Afghanistan Bermata Hijau Dievakuasi ke Italia
Pelatihan Jurnalistisk SMA Bintang Timur, Bangkitkan Majalah Generik
Majalah Pro-Hindu Sebut Orang Kudus Katolik Pertama di India Sebagai Pencuri dan Korban Pindah Agama