CIANJUR (Katolikku.com) - Bimbingan Masyarakat Katolik (Bimas Katolik) Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, sigap merespons situasi dan kondisi umat Katolik pasca gempa bumi Cianjur 21 November 2022.
Dalam kesatuan gerak bersama Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kemenag Provinsi Jawa Barat Rosentina Lopez, terjun ke lokasi hendak melihat secara langsung kerusakan fasilitas Gereja dan memantau situasi umat Katolik korban gempa serta memberi bantuan (23/11).
Bimas Katolik melalui ASN Bimas Katolik, para guru agama Katolik, dan penyuluh agama Katolik Provinsi Jawa Barat bergerak bersama menggalang bantuan untuk para korban.
Baca Juga: Bacaan I, Rabu, 30 November 2022: Minggu I Adven
“Kami menyadari bahwa umat mengalami kesulitan baik secara material maupun mental. Kami datang untuk memberikan motivasi dan bantuan untuk sedikit meringankan beban mereka,” ungkap Rosentina.
“Kami melihat Gereja Katolik mengalami kerusakan yakni Gereja Katolik St. Petrus Cianjur. Plafon gereja dan beberapa atap gereja roboh, dinding retak-retak,” cerita Rosentina lebih lanjut.
Bangunan Gereja Katolik St. Petrus Cianjur adalah salah satu bangunan yang cukup tua, didirikan pada tahun 1931 dengan kapasitas dapat menampung 500 jiwa. Jumlah umat Katolik di Gereja Paroki St. Petrus saat ini kurang lebih 1.500 jiwa. Dengan kondisi kerusakan seperti ini, pelaksanaan ibadat/misa belum dapat dilaksanakan.
Baca Juga: Bacaan Injil, Rabu, 30 November 2022: Minggu I Adven
“Kami juga melihat kerusakan lain dialami Biara Kongregasi Suster Kasih Yesus dan Maria Bunda Pertolongan Baik (KYM) Cianjur. Dinding bangunan retak, plafon rusak, sampai tiang-tiang penyanggah runtuh,” sambung Rosentina.
Artikel Terkait
Bimas Katolik Susun Rencana Anggaran 2023, Plt Dirjen Minta Fokus pada Empa Hal Berikut
Bimas Katolik Provinsi Maluku Siapikan Dana Rp 10,7 Miliar Tunjangan Guru dan Penyuluh Agama Katolik
Anggota DPRD Protes Dirjen Bimas Katolik atas Pembekuan 2 Sekolah di Kalbar
Begini Pernyataan Sikap PMKRI Kalbar atas Pembekuan Dua Sekolah oleh Dirjen Bimas Katolik
Berikut Ini 8 Poin Penegasan dari Ditjen Bimas Katolik Terkait Pembekuan Dua Sekolah di Kalbar
Hingga Triwulan III Ini Bimas Katolik Salurkan 24,69 Miliar untuk Urusan Agama dan Pendidikan Katolik
Ditjen Bimas Katolik Hadiri Focus Group Discussion Bersama Panja Pendidikan Keagamaan Komisi VIII DPR RI
Ditjen Bimas Katolik Siap Laksanakan PPG Dalam Jabatan
Plt. Dirjen Bimas Katolik Minta Metode Pembinaan Keluarga Katolik Terus Diperbarui
Plt Dirjen Bimas Katolik Tutup LKTI Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik