• Selasa, 3 Oktober 2023

Apa Arti “Gereja Itu Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik” bagi Umat Katolik Ukraina?

- Senin, 18 September 2023 | 08:40 WIB
Hirarki Gereja Katolik Ukraina
Hirarki Gereja Katolik Ukraina

KIEV, UKRAINA (Katolikku.com) - Simbol Iman Nicea-Konstantinopolitan, yang sering disebut sebagai Pengakuan Iman Nicea, berdiri sebagai bukti abadi keyakinan esensial Gereja Katolik Ukraina.

Dalam strukturnya yang ringkas, pengakuan iman ini merangkum empat tanda khas yang menjadi ciri Gereja Kristus: kesatuan, kekudusan, katolisitas, dan kerasulan.

Keempat pilar Gereja ini membentuk landasan doktrin dan praktik Kristiani, yang mengungkapkan identitas dan tujuan Gereja di dunia.

Baca Juga: Santa Hildegard dan Perawan Bijaksana Lainnya

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri masing-masing pilar tersebut secara mendalam dan memahami signifikansinya dalam kehidupan Gereja.

Gereja adalah Satu

Keesaan Gereja mencerminkan keesaan Tuhan itu sendiri. Sebagaimana dinyatakan dalam Efesus 4:6, “Hanya ada satu Allah dan Bapa bagi semua.”

Yesus, batu penjuru Gereja, menyatakan, “Aku akan mendirikan gereja-Ku” (Matius 16:18). Kesatuan ini bersumber dari Tritunggal Mahakudus—Bapa, Putra, dan Roh Kudus—dan dalam sakramen baptisan, sebagaimana diungkapkan dalam Efesus 4:5: “satu iman, satu baptisan.”

Persatuan Gereja bukan sekedar ikatan yang dangkal namun merupakan realitas rohani yang mendalam. Setiap orang percaya, tanpa memandang kebangsaan, etnis, atau latar belakang, menjadi anggota satu Tubuh Kristus.

Roma 12:5 mengingatkan kita, “Jadi kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus dan kita masing-masing adalah anggota satu sama lain.” Kesatuan ini menggambarkan kesatuan Umat Allah yang akan terwujud sepenuhnya dalam Kerajaan Allah.

Dalam kesatuan ini, Gereja yang memiliki pemerintahan sendiri memainkan peran penting. Gereja-Gereja lokal ini menunjukkan kesatuan Gereja melalui struktur hierarki yang berpusat di sekitar uskup. Pelayanan, baik pelayanan presbiteral, diakonal, monastik, atau awam, bekerja secara harmonis untuk mendorong pertumbuhan tubuh dalam kasih (Efesus 4:16).

Baca Juga: Pastor Katolik yang Didakwa Ungkapkan Kekerasan di Manipur Meninggal Gantung Diri

Uskup, dibimbing oleh Roh Kudus, mengkaji karunia umat beriman, memanggil mereka untuk melayani di dalam Gereja.

Lebih jauh lagi, kesatuan iman di antara Gereja-Gereja yang berpemerintahan sendiri ditegaskan kembali melalui pengakuan umum atas ajaran-ajaran doktrinal yang terdapat dalam Konsili Ekumenis.

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sejarah Ringkas Serikat Sabda Allah (SVD)

Jumat, 8 September 2023 | 11:51 WIB

Lebih Dekat dengan Gereja Katolik di Mongolia

Rabu, 30 Agustus 2023 | 08:19 WIB

9 Agustus: Tragedi Bagi Kekristenan Jepang

Minggu, 16 Juli 2023 | 21:38 WIB
X