• Kamis, 30 Maret 2023

Mukjizat Ekaristi di Argentina

- Minggu, 23 Oktober 2022 | 20:15 WIB
Hosti Kudus yang berubah menjadi daging pada 1992 di Paroki Santa Maria di Buenos Aires, Argentina.
Hosti Kudus yang berubah menjadi daging pada 1992 di Paroki Santa Maria di Buenos Aires, Argentina.
JAKARTA (Katolikku.com) - Beato Carlo Acutis adalah seorang remaja Katolik Roma Italia. Ia dikenal karena mendokumentasikan mukjizat-mukjizat Ekaristi di seluruh dunia dan mengkatalogkan mereka semua ke dalam sebuah situs web yang dibuat oleh dirinya sendiri pada berbulan-bulan sebelum ia meninggal akibat leukemia. 
Beato Carlo Acutis dan relikui atau peninggalan jazad tubuhnya.
Beato Carlo Acutis dan relikui atau peninggalan jazad tubuhnya.
 
Beato Carlo Acutis, lahir di London, 3 Mei 1991 dan meninggal di Moza, Italia 12 Oktober 2006.
 
Berikut, deskrisi singkat dari mukjizat-mukjizat Ekaristi yang didokumentasikan Beato Carlo Acutis semasa hidupnya yang singkat.
 

Paroki Santa Maria di Buenos Aires telah menjadi protagonis dari 3 mukjizat Ekaristi yang terjadi pada tahun 1992, 1994 dan 1996.

Profesor Ricardo Castañon Gomez dipanggil oleh Uskup Agung Buenos Aires saat itu, tidak lain adalah Paus Fransiskus saat ini, untuk menganalisis Keajaiban yang terjadi pada tanggal 15 Agustus 1996.

Baca Juga: Bacaan I, Senin, 24 Oktober 2022:Peringatan Fakultatif St Antonius Maria Claret

Pada tahun 1992, setelah Misa Jumat 1 Mei, seorang pelayan Ekaristi menemukan beberapa bagian Hosti yang telah dikonsekrasikan pada kopral.

Mengikuti apa yang Gereja tetapkan untuk dilakukan dalam situasi ini, imam menyuruh mereka memasukkannya ke dalam bejana berisi air, yang kemudian ditempatkan di tabernakel untuk menunggu mereka larut.

Pada hari-hari berikutnya, beberapa imam pergi untuk memeriksanya, dan mereka menyadari bahwa tidak ada yang berubah. T

ujuh hari kemudian, pada hari Jumat, 8 Mei, mereka membuka tabernakel dan melihat bahwa pecahan Hosti telah menjadi warna kemerahan yang tampak seperti darah.

Minggu berikutnya, 10 Mei, selama dua Misa malam, beberapa tetes kecil darah terlihat pada patena tempat para imam membagikan Komuni.

Baca Juga: Bacaan Injil, Senin, 24 Oktober 2022: Peringatan Fakultatif St Antonius Maria Claret

Pada hari Minggu, 24 Juli 1994, selama Misa anak-anak, ketika pelayan Ekaristi mengambil pix dari tabernakel, dia melihat setetes darah mengalir di sepanjang sisinya.

Pada tanggal 15 Agustus 1996, selama Misa Asumsi Perawan Tersuci, Hosti yang disucikan, yang jatuh ke tanah selama pembagian Komuni, harus ditempatkan lagi dalam bejana berisi air agar dapat larut.

Beberapa hari kemudian, pada tanggal 26 Agustus, seorang pelayan Ekaristi membuka tabernakel dan melihat bahwa Hosti telah berubah menjadi Darah.

(Bersambung...).

Sumber:https://www.miracolieucaristici.org dan frjohnnoonebooks.org

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Website Katolik Paling Popule Tahun 2023

Rabu, 15 Maret 2023 | 13:46 WIB

Paus Benediktus XVI, Seorang Pujangga Gereja?

Senin, 9 Januari 2023 | 11:47 WIB

7 Tradisi Natal yang Paling Unik dan Menarik

Jumat, 23 Desember 2022 | 19:20 WIB
X