JAKARTA (Katolikku.com) - Jules Rimet akan selamanya dikenang sebagai orang yang memberi kita Piala Dunia. Ciptaannya telah menyentuh hati miliaran penduduk dunia, di di seluruh negara, lebih abadi daripada turnamen yang lain.
Jules Rimet lahir pada 18 Oktober 1873 di Theuley-les-Lavoncourt di Prancis timur.
Ketika Rimet masih sebagai anak-anak, orang tua Rimet pindah ke Paris, di mana ayahnya menjadi pedagang grosir. Orang tua meninggalkan Jules untuk menerima pendidikan Katolik yang ketat dari kakek neneknya.
Pindah ke kota besar, untuk bergabung kembali dengan orang tuanya saat berusia 11 tahun, ketika kakek neneknya tidak mampu lagi menghidupinya, dia mengabdikan dirinya untuk belajar, terbukti menjadi siswa teladan.
Baca Juga: Pastor Valentinus Saeng CP Ditahbiskan Jadi Uskup Keuskupan Sanggau
Dia memperoleh beasiswa untuk belajar hukum, sesuatu yang secara tradisional berada di luar jangkauan produk dari latar belakangnya.
Dia sangat terpengaruh tidak hanya oleh cobaan yang dialami keluarganya sendiri tetapi juga oleh kesengsaraan dan kemiskinan yang diderita oleh kelas pekerja Prancis saat itu dan kegagalan kekuatan untuk menemukan obatnya.
Sebagai seorang Katolik yang taat, Rerum Novarum yang dikeluarkan oleh Paus Leo XIII pada tahun 1891 – sebuah surat terbuka kepada semua pemimpin Katolik yang menyesali “kesengsaraan dan kesengsaraan yang begitu menekan mayoritas kelas pekerja” – berdampak besar padanya.
Bagi Rimet, yang tumbuh dewasa pada saat itu, panggilan itu datang pada titik kritis dalam perkembangannya dan membentuk pandangannya ke depan.
Artikel Terkait
Tim Sepak Bola Paus Fransiskus Akan Mainkan Laga Persahabatan Vs Tim Roma Dunia
Paus Menerima Para Pemain Sepak Bola yang Ikut dalam Pertandingan Persahabatan
Setelah 18 Bulan ‘Discernment’, Pemain Sepak Bola Kansas State University Putuskan Masuk Seminari
Megastar Sepak Bola Lionel Messi Terima Kaos Bertandatangan Paus Fransiskus
Ternyata, Bintang Sepak Bola Neymar Selalu Berpasrah kepada Tuhan
Paus Berdoa untuk Para Korban Tragedi Sepak Bola di Malang, Indonesia
Seputar Piala Dunia 2022: Bertumbuh dalam Iman Melalui Kaki
Seputar Piala Dunia 2022: Salahkah Pemain 'Berdoa' di Lapangan Sepak Bola?
Seputar Piala Dunia 2022: FIFA Pernah Didesak untuk Larang Pemain Katolik Buat ‘Tanda Salib’ di Lapangan Bola
Seputar Piala Dunia 2022: Jelang ke Qatar Pelatih Kroasia Zlatko Dalić Berziarah Sejauh 120 Km ke Medjugorje