• Kamis, 30 Maret 2023

Seputar Piala Dunia 2022: Sepak Bola Bikin Saya dan Saudaraku Lebih Akrab

- Selasa, 15 November 2022 | 17:05 WIB
Dua bersaudara berpose di sebuah stadion sepak bola.
Dua bersaudara berpose di sebuah stadion sepak bola.

JAKARTA (Katolikku.com) - Dua pria muda mengobrol sekenanya  sebelum menonton pertandingan sepak bola.

Dihiasi dengan asesoris  tim pujaan, mereka minum beberapa gelas bir dan bercerita tentang minggu-minggu mereka dan berbagi tawa hangat.

Mereka tiba di stadion dan menemukan tempat duduk mereka. Awalnya mereka merasa sedikit gerah karena penuh sesaknya stadion dengan para penonton.

Namun rasa gerah itu seakan menguap seiring  dengan suara bergemuruh para penonton saat gol pertama dicetak untuk tim tuan rumah.

Baca Juga: Mengucapkan Terima Kasih atas Banyak Berkat dalam Hidup Kita

Setelah peluit akhir, mereka keluar dan berbagi beberapa kata terakhir. Setelah bersalaman dengan membentukan pelungku –salaman ala Covid-19 -  mereka berpisah.

Skenario khayalan ini sangat umum sehingga tidak terlalu sulit untuk dibayangkan.

Saya dan Lato

Kakak laki-laki saya, Lato dan saya memiliki masa kanak-kanak yang stereotipikal sehingga sebagian besar upaya untuk menggambarkannya akan membosankan dan basi bagi pembaca.

Kalau dipikir-pikir, sulit untuk mengingat apa yang kami pertengkarkan di masa kanak-kanak. Selain soal pertarungan Elias Pical, kami sering bertengkar soal siapa yang harus disalahkan atas hilangnya gasing atau raibnya sejumput kareng gelang, alat permainan favorit kami.

Kami juga sering bertengkar ketika bermain sepak bola ikat, karena gol yang sulit dipastikan lantaran gawang hanya berupa dua buah batok kelapa.

Baca Juga: Pastor Valentinus Saeng CP Ditahbiskan Jadi Uskup Keuskupan Sanggau

Saat kami memasuki usia remaja, saya mulai bertanya-tanya apakah Lato dan saya akan menjadi teman pada masa dewasa kelak?

Lagi pula, kami tampaknya tidak bisa kompak karena minat yang berbeda. Lato adalah seorang atlet dan suka memancing. Saya adalah seorang yang suka pada seni lukis dan gemar membaca

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Website Katolik Paling Popule Tahun 2023

Rabu, 15 Maret 2023 | 13:46 WIB

Paus Benediktus XVI, Seorang Pujangga Gereja?

Senin, 9 Januari 2023 | 11:47 WIB

7 Tradisi Natal yang Paling Unik dan Menarik

Jumat, 23 Desember 2022 | 19:20 WIB
X