• Selasa, 6 Juni 2023

SEPUTAR PIALA DUNIA 2022: Kisah Masa Kecil Goncalo Ramos dan Fakta Biografi yang Tak Terungkap

- Rabu, 7 Desember 2022 | 12:14 WIB
Goncalo Ramos
Goncalo Ramos

JAKARTA (Katolikku.com) - Timnas Portugal tiba-tiba  ‘meledak’ di Piala 2022. Meski turun ke lapangan hijau  ketika Ronaldo menonton dari bangku cadangan pada 16 besar Piala Dunia 2022, Rabu (7/12) dini hari WIB, Portugal bahkan berpesta gol 6-1 atas Swiss .

Uniknya, pahlawan Portugal pada pertandingan tersebut adalah Goncalo Ramos. Ramos yang sejatinya adalah pemain pengganti Ronaldo, justru membuat hat-trick dengan menjebolkan tiga gol ke gawang Swiss.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik, 7 Desember 2022 Rabu Pekan Adven II: Meletakan Bebanmu kepada Yesus

Dengan begitu, Ramos tercatat sebagai orang kedua setelah Pele dari Brasil yang mampu membuat hat-trick seperti itu dalam ajang Piala Dunia.

Lalu siapa sebenarnya Goncalo Ramos Itu?

Kisah Masa Kecil Goncalo Ramos

Menyandang nama lengkap Gonçalo Matias Ramos, pemain depan yang mempesona ini lahir pada tanggal 20 Juni 2001 dari Orangtuanya - Ibu (Nee Matias), Ayah (Manuel Sendara Ramos), di Olhão, Portugal.

Ramos kecil datang ke bumi pada hari Rabu yang indah di antara saudara kandung dari persatuan bahagia ayah dan ibunya.

Goncalo Ramos, adalah anak itu tumbuh di lingkungan yang dipengaruhi oleh sepak bola. Ayahnya adalah mantan pemain sepak bola profesional.

Jadi, sebagai seorang anak, ingatannya dibanjiri dengan kegiatan seperti menonton sepak bola dan mengikuti serta terlibat dengan ayahnya selama pelatihan sepak bola.

Baca Juga: Renungan Katolik Rabu, 07 Desember 2022 (Pekan II Adventus, St Ambrosius, St Charles Garnier, St Sabinus)

Keluarga itu memiliki teman-teman yang merupakan rekan satu tim ayahnya atau pecinta olahraga yang berbondong-bondong ke rumah. Faktanya, akan aneh jika Ramos tidak jatuh cinta pada permainan kaki.

Setelah itu, minatnya tumbuh, dan ikatan antara dia dan ayahnya semakin kuat. Ayahnya adalah inspirasi utamanya untuk sepak bola.

Ia kemudian memilih sepak bola sebagai karir karena memiliki kecintaan yang mendalam terhadap sepak bola dan berhasil membuat Portugal jatuh cinta pada permainan tersebut.

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Museum Vatikan: “Saya Telah Melihat Tuhan!”

Senin, 10 April 2023 | 15:31 WIB

Indahnya Pekan Suci di Negeri Spanyol

Senin, 3 April 2023 | 19:06 WIB

5 Website Katolik Paling Popule Tahun 2023

Rabu, 15 Maret 2023 | 13:46 WIB

Paus Benediktus XVI, Seorang Pujangga Gereja?

Senin, 9 Januari 2023 | 11:47 WIB
X