SEPUTAR PIALA DUNIA 2022: Menimba Inspirasi dari Tite dan Timnas Brasil

DOHA (Katolikku.com) – Timnas Brasil, salah satu tim yang diunggulkan sebagai calon juara pada Piala Dunia 2022, sacara tak terduga kalah dari timnas Kroasia (1-1) 4-2 lewat drama adu penalti.

Adenor Leonardo Bacchi, biasa dipanggil Tite berada di bawah banyak tekanan di Piala Dunia sepak bola tahun ini.

Sebagai pelatih timnas Brasil, ia selalu berada dalam ekspektasi tinggi, mengingat negara tersebut telah lima kali menjadi juara turnamen tersebut.

Baca Juga: Renungan Katolik Sabtu, 10 Desember 2022 (Pekan II Adventus, St Melthiades, Paus ke 32)

Tati juga mendapat banyak kecaman karena membiarkan anak asuhannya menari-nari dalam selebrasi gol.

Bukan pemain yang ada di lapangan saja yang setelah mencetak gol. Bahkan Tite pun ikut menari di dekat bangku cadangan tim ketika merayakan gol ketiga bersama Richarlison dalam laga melawan Korea Selatan dalam babk 16 besar. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk tidak menghormati lawan.

Mundur

Kekalahan Brasil menjadi momen tepat bagi Tite untuk menyatakan diri mundur dari sebagai pelatih timnas Brasil.

Selain sebagai bukti pertanggung jawaban atas kegagalan timnas Brasil, keinginan mundur kabarnya sudah pernah ia sampaikan beberapa waktu lalu. Memimpin Neymar dkk di perhelatan Piala Dunia 2022 menjadi yang terakhir.

“Seperti yang saya katakan, siklus saya sudah berakhir. Saya mengatakannya lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Saya bukan orang yang suka menarik kata-kata,” kata Tite dilansir dari Daily Star, Sabtu (10/12) dini hari.

Baca Juga: Bacaan I, Sabtu, 10 Desember 2022, Minggu Adven II

Brasil tercatat telah dua kali tersingkir dari Piala Dunia di babak perempat final. Tepatnya pada pesta olahraga sepak bola terakbar digelar di Rusia tahun 2018 silam. Dalam kepelatihan Tite sejak 2016, dia mampu membawa Brazil juara Copa America tahun 2019.

Richarlison membaggakan Logo Timnas Brasil.

Memberikan kesaksian atas iman Katolik