JAKARTA (Katolikku.com) - Sepeninggal Paus Fabianus pada tahun 250, Takhta Suci mengalami kekosongan kepemimpinan.
Masalah-masalah yang menyelimuti Gereja terus saja meningkat. Akhirnya pada 25 Maret 251 kekosongan itu terisi lagi oleh terpilihnya Kornelius sebagai Paus.
Kornelius lahir kira-kira pada awal abad ke-3 di Roma. Ia seorang imam yang saleh dan bijaksana.
Namun kepilihannya sebagai Paus tidak menyelesaikan semua masalah yang melanda Gereja. Gereja terus saja dirongrong baik dari luar maupun dari dalam.
Pihak kekaisaran terus melancarkan aksi penganiayaan yang mengakibatkan banyak orang Kristen murtad dari imannya.
Baca Juga: KALENDER LITURGI, Sabtu, 16 September 2023: Bacaan I: 1Tim 1:15-17
Dalam tubuh Gereja sendiri, banyak imam baik di Roma maupun di Afrika bersikap keras terhadap orang-orang yang murtad itu.
Di bawah kendali Novatianus, imam-imam itu mengajarkan bahwa tak seorang pun yang telah menyangkal imannya dapat diterima kembali dalam persekutuan Gereja Kristus, kendatipun mereka membayarnya dengan sesal dan tobat yang mendalam serta denda yang besar.
Ajaran ini dimaksudkan untuk melindungi tata tertib Gereja, namun secara tidak sadar justru bertentangan dengan asas-asas Injil Kristus.
Terhadap ajaran Novatianus, Paus Kornelius tidak segan-segan bertindah. Ia segera memanggil semua uskup untuk mengadakan konsili guna membahas ajaran dan sikap Novatianus dkk demi tegaknya kemurnian ajaran Injil suci.
Semua uskup yang hadir dalam konsili itu mengutuk ajaran Novatianus dan mencapnya sebagai bidaah.
Baca Juga: KALENDER LITURGI, Sabtu, 16 September 2023: Bacaan Injil: Luk 6:43-49
Hal itu didasarkan pada sikap Kristus sendiri yang datang bukan untuk memanggil orang-orang yang saleh melainkan untuk memanggil orang-orang berdosa.
Sepeninggal Kaisar Gayus Decius, keadaan Gereja bertambah genting. Kaisar baru Gayus Vibius Trebunianus Gallus terus melanjutkan pengejaran terhadap umat Kristen.
Artikel Terkait
19 Agustus: Pesta Santo Yohanes Eudes, Pengaku Iman
21 Agustus :Santo Paus Pius X, Paus dan Pengaku Iman
22 Agustus: Pesta Santo Simforianus, Martir
23 Agustus: Santo Filipus Benizi, Pengaku Iman
25 Agustus: Pesta Santo Louis Lodevik IX, Pengaku Iman
25 Agustus: Santo Yosef Kalasansius, Pengaku Iman
28 Agustus: Pesta Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja
5 September: Pesta Santo Laurensius Guistiniani, Uskup dan Pengaku Iman
9 September: Pesta Santo Petrus Klaver, Pengaku Iman
15 September: Santo Nicomedes, Martir