JAKARTA (Katolikku.com) - Pada setiap 01 Mei, Gereja katolik memperingati secara khusus Santo Yusuf (Yosef).
Tradisi menuliskan pribadi Yusuf, suami Maria sebagai seorang tukang kayu di kota Nazareth. Ia seorang bangsawan yang saleh dan sederhana.
Darah kebangsawanannya mengalir dari Raja Daud leluhurnya. Kesucian dan kesalehannya terlihat di dalam ketaatannya pada kehendak Allah untuk menerima Maria sebagai istrinya serta mendampingi Maria dalam membesarkan Yesus, Putera Allah yang menjadi manusia. Kesederhanaannya terlihat dalam pekerjaannya sebagai seorang tukang kayu, dan cara hidupnya yang biasa-biasa saja di dalam masyarakat.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Mei 2023:J alan Biasa Menuju Luar Biasa
Dalam pribadi Yusuf, pekerjaan tangan memperoleh suatu dimensi ilahi. Kerja meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah dan memungkinkan manusia turut serta di dalam karya penciptaan dan penyelamatan Allah.
Atas dasar inilah gereja pada masa kepemimpinan Paus Pius XII menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari Raya Santo Yusuf Pekerja, sekaligus menetapkan sebagai Hari Buruh.
Yusuf selanjutnya diangkat sebagai pelindung para karyawan/buruh yang bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. ***
Artikel Terkait
Rabu, 11 Januari 2023: Pesta Santo Petrus Balsamus, Martir
Kamis, 12 Januari 2023: Pesta Santo Modestus, Uskup dan Abbas
Doa Ampuh untuk Turunkan Hipertensi, Bersama Santo Andreas Avelino
Santo Yohanes (Melkior) Bosko, Imam dan Bapa Kaum Muda
Camino de Santiago, Aneka Rute Ziarah ke Makam Santo Yakobus Rasul
Santo Yusuf, Suami Maria
Santo Bertoldus Calabriensis
Santo Anselmus, Uskup dan Pujangga Gereja
Santo Markus, Pengarang Injil
Santo Louis Marie Grignon de Monfort, Pengaku Iman
Santo Petrus Louis Chanel, Martir di Pulau Futuna, Lautan Pasifik