Aleksander I adalah paus kelima dan seorang Martir abad kedua. Sebagai paus, Aleksander I juga adalah Uskup Roma dari tahun 105-115. Menurut Buku KePausan (Liber Pontificalis), Aleksander I adalah warga kota Roma yang lahir dan mati pada masa pemerintahan Kaisar Trajanus.
Ia menaruh perhatian besar pada Liturgi Gereja. Beberapa sumber mengatakan bahwa kata - kata Liturgi Ekaristi "Qui pride quam pateretur" ("Yang sehari sebelum Ia menderita") adalah kata - kata tambahan dari Aleksander I.
Baca Juga: Provinsi NTT: Diberkati dengan ‘Iman Katolik’ dan 'Keindahan Alam', Dibelenggu oleh ‘Kemiskinan’
Kata - kata ini membuka bagian dari perayaan Ekaristi, yang menceritakan perbuatan dan kata - kata Yesus sewaktu Ia mengadakan Ekaristi Kudus pada perjamuan terakhir. Beliau juga memerintahkan agar anggur yang dipakai dalam perayaan Ekaristi dicampur sedikit dengan air sebagai lambang darah dan air yang keluar dari lambung Yesus yang tertikam tombak di atas Salib. Iapun menyesahkan praktek pemberkatan rumah dengan air suci.
Bersama dengan dua orang imam, yaitu Evenius dan Teodulus, Aleksander I dipenggal kepalanya pada tahun 115.
Artikel Terkait
Sabtu, 07 Janurari 2023: Pesta Santo Raymundus Penafort, Uskup dan Pengaku Iman
Senin, 09 Januari 2023: Pesta Santo Andreas Korsini, Uskup dan Pengaku Iman
Santo Abo dari Tiblis, Beralih dari Islam, dan Jadi Martir
ReHat: Senin, 9 Januari 2023: Berjalan bersama Santo Josemaria Escriva
Selasa, 10 Janauari 2023: Pesta Santo Gregorius X, Paus dan Martir
Selasa, 10 Januari 2023: Pesta Santo Agatho, Paus dan Pengaku Iman
Selasa, 10 Januari 2023: Pesta Santo Petrus Orseola, Pengaku Iman