YOGYAKARTA (Katolikku.com) - Para siswa peserta live in dari SMA Katolik St Louis I Surabaya bergabung bersama umat Lingkungan Santo Yusup Tosari Banjarasri mengikuti pertemuan adven Kedua di Kapel Santo Yusup Tosari, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (9/12), akhir pekan lalu.
Tema pertemuan adven kedua ini adalah Berjalan Bersama Membangun Pertobatan.
Umat diajak untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan sikap tobat dan memulihkan diri dari segala kekurangan dan keterputukan yang pernah terjadi.
Baca Juga: Bacaan I, Senin, 12 Desember 2022, Minggu Adven III
Pertemuan berjalan dengan penuh senda gurau dan interaksi yang hangat antara umat Lingkungan Santo Yusup Tosari dan peserta live in dari SMA Katolik St Louis I Surabaya.
Umat dan para siswa saling berbagi pengalaman pribadi mereka mengenai pengamatan mereka terhadap umat lingkungan dan keluarga dalam merayakan Sakramen Ekaristi dan kegiatan di lingkungan pada masa pemulihan pandemi.
Ketua Lingkungan Santo Yusup Tosari Agustinus Maryanta membagikan pengamatannya bahwa umat lingkungan sudah mulai aktif kembali dalam kegiatan di lingkungan maupun paroki.
Ia berharap umat Lingkungan Santo Yusup Tosari makin aktif dalam kegiatan menggereja baik di lingkungan dan paroki, agar kegiatan-kegiatan menggereja dapat hidup dan pulih kembali seperti dahulu sebelum pandemi Covid-19.
Hal yang sama juga disampaikan oleh guru pendamping dari SMA Katolik St.Louis I Surabaya Sisca.
Di masa pasca pandemi ini umat Katolik telah dibuat nyaman dengan adanya teknologi seperti fasilitas live streaming Youtube atau fasilitas Zoom meeting yang pada masa pandemi banyak digunakan oleh umat Katolik untuk merayakan misa dan kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Sisca.
Baca Juga: Bacaan Injil, Senin, 12 Desember 2022, Minggu Adven III
Sisca berharap agar di masa pascapandemi ini iman kita makin kuat dan tidak terjebak dalam kenyamanan teknologi.
“Semoga kita makin mengeratkan semangat persaudaraan untuk secara bersama-sama kembali berkumpul untuk merayakan perayaan Ekaristi dan kegiatan menggereja lainnya baik di lingkungan maupun di paroki,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Paroki Wonogiri Perketat Kehadiran Umat dalam Misa, Setiap Lingkungan Hanya Boleh Datang 20 Orang
WKRI Semarang Terlibat dalam Edukasi Masyarakat dan Generasi Muda Peduli Lingkungan
PMKRI Pematang Siantar Dukung Kebijakan Menteri Makarim Atasi kekarasan Seksual di Lingkungan Pergruan Tinggi
Pengurus Lingkungan Paroki St. Fransiskus Assisi Jalan Medan Dilantik
Bersama Warga, Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Bersihkan Lingkungan di Gereja Umuaf
Universitas Pancasila Resmikan Gereja Katolik di Lingkungan Kampusnya
Paroki Katedral Jakarta Lantik 57 Ketua Lingkungan Masa Bakti 2022-2025
Warga Lingkungan St Anselmus Paroki Herkulanus Depok Berbagi Pengalaman Iman dalam Pertemuan BKSN I