• Kamis, 30 Maret 2023

Umat Stasi St  Aloysius Ledeunu, Raijua, Bergotong Royong Bangun Pastoran, Butuh Material Toko

- Selasa, 13 Desember 2022 | 13:39 WIB
Umat Stasi St Aloysius Ledeunu, Raijuan begotong royong mengumpulkan material lokal untuk membangun pastoran. (Tomas  Nedabang)
Umat Stasi St Aloysius Ledeunu, Raijuan begotong royong mengumpulkan material lokal untuk membangun pastoran. (Tomas Nedabang)

Raijua (Katolikku.com)umat Stasi St Aloysius Ledeunu, Rajiua, Keuskupan Kupang  bergotong royong membangun rumah pastor (pastoran) dan pagar keliling gereja.

Upaya ini dilakukan karena sejak tahun 1980-an hingga saat ini, Stasi St Ledeunu belum memiliki rumah untuk pastor.

Umat Stasi St Aloysius Ledeunu, Raijuan begotong royong mengumpulkan material lokal untuk membangun pastoran.
Umat Stasi St Aloysius Ledeunu, Raijuan begotong royong mengumpulkan material lokal untuk membangun pastoran. (Tomas Nedabang)

“Jika  datang 1-3 bulan sekali ditambah hari raya pastor selalu menginap di rumah umat. Menurut kami, hal ini kurang mendukung karya pelayanan iman, dan mengganggu privasi sang pastor sendir,” ujar Tomas Nedabang, salah satu tokok umat Katolik di Pulau Raijua Kab Sabu Raijua.

Baca Juga: Our Lady of Guadalupe: Potret Diri Ajaib Perawan Suci

Oleh karena itu, Tomas menambahkan, umat bergotongroyong mengumpulkan material lokal seperti pasir, batu dan kerikil.

Romo Yopi (ketiga dari kiri) bersama  OMK dan dua orang suster asli Sabu yang sekarang berada di Italia.
Romo Yopi (ketiga dari kiri) bersama OMK dan dua orang suster asli Sabu yang sekarang berada di Italia.

Butuh dukungan material toko

Menurut Tomas, salah satu kendala utama dalam pembangunan rumah pastor yakin bahwa umat kesulitan mengadakan material toko seperti semen, sing dan balok.

“Terus terang, kami kesulitan dana untuk mengadakan material toko. Oleh karena itu meminta dukungan dari siapa pun yang berhati mulia untuk mengatasi kesulitan tersebut,” ujarnya dengan penuh harap.

Gereja Stasi St Aloysius, Ledeunu, Raijua, Keusukupan Kupang
Gereja Stasi St Aloysius, Ledeunu, Raijua, Keusukupan Kupang

Berkembang pesat

Tomas adalah seorang ASN yang ditempatkan di pulau paling selatan Indonesia.

Dia mengisahkan, ketika masuk ke Raijua pada tahun 2006, jumlah umat masih sangat sedikir, hanya sekitar 50-an orang.

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X