Banyumas (Katolikku.com) - Umat Katolik Stasi Santo Paskalis Wangon, di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Banyumas memperkuat hubungan persaudaraan dengan umat Muslim dengan cara menerima kedatangan para siswa SMK Maarif NU 1 Wangon.
Demikian yang dilaporkan oleh Harmasnews.com, Kamis, 15 Desember 2022.
Frater Agustinus Dwi Prasetiyo menjelaskan kunjungan tersebut merupakan momentum moderasi beragama yang penting.
"Ini suatu momentum untuk konsolidasi, merekatkan, dan menguatkan kembali tali persaudaraan dan hubungan toleransi antara umat beragama Wangon, Banyumas," kata Frater Pras.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Rayakan Natal 2022 Secara Sederhana, Sisihkan Bantuan untuk Ukraina
Frater Pras menjelaskan kehidupan yang rukun dalam kemajemukan serta tidak saling menghujat dan membenci akan lahir dan tumbuh dari kesediaan menerima perbedaan pemahaman, menghargai, dan menghormati.
"Ini merupakan wujud dari sikap toleransi, serta menumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa realitas kehidupan adalah heterogen dan multikultural," katanya.
Dia menegaskan bahwa harus punya komitmen kebangsaan yang kuat, menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama, memiliki prinsip anti kekerasan.
"Kami juga menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat di sekitar Gereja Santo Pascalis dan merupakan bentuk keberagama,” ujar Frater Pras.
Frater Pras menambahkan, jumlah gereja secara umum di Indonesia tidak banyak, begitu pula umatnya.
Baca Juga: Peter Collins Ditahbiskan Jadi Uskup Katolik East Anglia, Inggris Timur
Namun dalam hal moderasi, kita tidak memandang jumlahnya tetapi kontekstual dalam menghidupi iman.
Sebab, pada dasarnya manusia diciptakan sangat berbeda, kaya akan budaya, dan juga aliran kepercayaan.
"Di indonesia ini kita diciptakan sangat plural dengan beragam agama, budaya, itu yang perlu diterima sehingga sikap moderasi beragama sangat membantu kaum minoritas seperti agama Katolik tanpa saling bersinggungan," ujarnya
Artikel Terkait
Mewakili Menteri Agama, Plt. Dirjen Menyampaikan Pesan Moderasi Beragama pada Fratelli Tutti Global Conference
Bimas Katolik dan Komisi HAK KWI Berkolaborasi Majukan Moderasi Beragama
Hadiri Pernas Komisi HAK KWI, Wakil Umat Riau Siap Tebar Semangat Moderasi Beragama
Plt Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono: Keluarga Hendaknya Jadi 'Sekolah Moderasi Beragama'
Lawan Intoleransi Radikalisme, Prof Al Makin Ingin Mahasiswa Jadi Garda Depan Moderasi Beragama di Indonesia
Taman Seminari Kalimantan Barat: Belajar Moderasi Beragama Sejak Usia TK
Tumbuhkan 'Moderasi Beragama', Para Siswa Taman Seminari Lumen Christi Batam Study Tour ke Masjid
Buka Rakernas LP3KN, Menag Ajak Umat Katolik 'Rayakan' Moderasi Beragama
Tutup Pesrani II, Wamenag Dorong Umat Katolik Perkuat Moderasi Beragama Melalui Seni
Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar: Keluarga Jadi Basis Penanaman Nilai Moderasi Beragama