• Kamis, 30 Maret 2023

Gereja Katolik Nabawi adalah Situs Ziarah Katolik Utama di Korea Selatan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 14:46 WIB
Pemandangan Gereja Katolik Nabawi di Iksan, Korea Selatan.  (Catholic Times of Korea)
Pemandangan Gereja Katolik Nabawi di Iksan, Korea Selatan. (Catholic Times of Korea)

SEOUL (Katolikku.com) - Bagi banyak umat Katolik Korea Selatan, merupakan kebiasaan untuk mengunjungi tempat-tempat suci dan ziarah Katolik.

Gereja Katolik Nabawi adalah situs ziarah Katolik utama yang menarik banyak peziarah sepanjang tahun.

Gereja ini merupakan penghormatan kepada pendeta Katolik asli Korea pertama, St Andreas Kim Tae gon (1821-46).

Dia mendarat di daerah itu sekembalinya dari Shanghai, China, di atas kapal bersama sekelompok misionaris asing pada tahun 1845, tak lama setelah dia ditahbiskan menjadi imam, tulis Pastor Emilio Jung Ung-mo, yang bertanggung jawab atas seni sakral di Keuskupan Agung Seoul, dalam Catholic Times of Korea berbahasa Korea pada 17 April.

Baca Juga: Mgr Victor Ocampo, Uskup Keuskupan Gumaca, Filipina Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, RIP

St Andreas Kim Tae gon memainkan peran penting selama hari-hari awal agama Katolik di Korea. Sementara dia berkhotbah dan menginjili dirinya sendiri, dia juga membantu misionaris asing untuk memasuki Korea secara diam-diam melalui jalur laut dengan menghindari patroli perbatasan.

Pasukan kerajaan Dinasti Joseon yang beragama Buddha menangkap, menyiksa, dan membunuhnya dengan memenggal kepalanya di dekat Sungai Han dekat Seoul pada tahun 1846.

Paus Yohanes Paulus II menjadikannya orang suci bersama dengan 102 martir Katolik selama kunjungannya ke negara tersebut pada tahun 1984.

Gereja Korea menandai peringatan 200 tahun kelahiran St Andreas Kim dari 29 November 2020 hingga 27 November 2021, dengan perayaan nasional.

Gereja Nabawi di Iksan di provinsi Jella Utara di barat daya Korea Selatan adalah salah satu gereja Katolik tertua di negara itu yang masih bertahan.

Baca Juga: Paus Mengangkat Uskup Agung Nigeria Jadi Sekretaris Dikasteri untuk Evangelisasi

Misionaris Prancis Joseph Vermorel dari Paris Foreign Missions Society (MEP) membangun gereja kayu dengan menggabungkan desain arsitektur Hanok (rumah tradisional Korea) dan Gotik di lapangan datar di tengah gunung berapi berbentuk mangkuk yang indah.

Pada tahun 1916, dinding kayu gereja diganti dengan dinding bata agar gereja lebih kokoh.

Imam misionaris MEP Pastor Victor Poisnel (1855-1925) merancang gereja tersebut. Pendeta itu juga terkenal karena merancang Gereja Katedral Myeongdong di Seoul.

Halaman:

Editor: Maximus Ali Perajaka

Sumber: UCA News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pesona Gereja Palasari, Bali

Jumat, 9 September 2022 | 22:00 WIB

Cattedrale di Santa Maria del Fiore, Florence, Italia

Selasa, 30 Agustus 2022 | 07:17 WIB

Inilah Geraja Katedral Terindah di Dunia (8)

Minggu, 7 Agustus 2022 | 08:25 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (7)

Rabu, 3 Agustus 2022 | 22:17 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (6)

Senin, 1 Agustus 2022 | 09:46 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (5)

Jumat, 29 Juli 2022 | 09:45 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (4)

Rabu, 27 Juli 2022 | 19:57 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (3)

Senin, 25 Juli 2022 | 11:16 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (2)

Jumat, 22 Juli 2022 | 13:01 WIB

Inilah Gereja Katedral Terindah di Dunia (1)

Rabu, 20 Juli 2022 | 23:01 WIB
X