• Senin, 22 Desember 2025

Merawat Mimpi Pelajar: Uskup Maksi Ajak Para Siswa Katolik di Labuan Bajo Bertumbuh dalam Iman dan Karakter

- Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:48 WIB
Suasana Misa Pelajar di Labuan Bajo, Kamis (11/12).
Suasana Misa Pelajar di Labuan Bajo, Kamis (11/12).

LABUAN BAJO (Katolikku.com) - Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Keuskupan Labuan Bajo, khususnya Kecamatan Komodo, mengikuti Misa Pelajar yang dipimpin oleh Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, Pr. Di Gereja St. Petrus Sernaru Labuan Bajo Kamis (11/12).

Perayaan Ekaristi ini menjadi momentum refleksi bagi para siswa untuk meneguhkan kembali panggilan mereka sebagai insan muda yang cerdas, berkarakter, dan beriman.

Dalam kotbahnya, Uskup Maksi mengajak para pelajar untuk menghadapi tantangan zaman dengan hati yang jernih dan semangat belajar yang benar.

Dengan berbagai perkembangan dan tantangan teknologi saat ini para pelajar dituntut untuk belajar lebih giat ungkap Mgr. Maksi.

Mgr Maksi menjelaskan bahwa dalam menghadapi tekonologi yang ada para pelajar diharapkan harus menjadi agen perubahan(agen of change) dan teknologi tidak boleh menjadi tuan dalam hidup.

Uskup Labuan Bajo Mgr Maksi Regus bersama para imam konselebrans dalam Misa Pelajar di Labuan Bajo, Kamis (11/12).
Uskup Labuan Bajo Mgr Maksi Regus bersama para imam konselebrans dalam Misa Pelajar di Labuan Bajo, Kamis (11/12).

Untuk itu para pelajar dituntut agar mampu menjadi pembeda dari yang lain. Artinya tahu untuk membedakan mana yang tidak baik dan mana yang baik, mana yang benar dan mana yang tidak benar. Para pelajar harus mengikuti mana yang baik dan menghindari mana yang tidak baik, mengikuti mana yang benar dan menghindari mana yang tidak benar.

Baca Juga: Sari Firman: Memotivasi Diri, Sabtu 13 Desember, Elia sebagai Teladan Ketaatan kepada Tuhan

Untuk itu pentingnya menjadi manusia yang cerdas dalam era disrupsi bukan yang paling kuat, tetapi yang paling fleksibel, kreatif, dan berkarakter kuat.

Menjadi manusia yang disrupsi berarti hidup di tengah goncangan teknologi, namun tidak kehilangan jati diri, moral, dan arah hidup.Kita tidak hanya bertahan dari perubahan, tetapi menjadi pribadi yang membentuk perubahan itu.

Sementara itu Romo Richardus Manggu, Pr (Vikjen) Keuskupan Labuan Bajo dalam sambutannya menyampaikan para pelajar diajak untuk tetap setia dan berani menghadapi tantangan zaman saat ini. Menurut Romo Richard kesetiaan dalam iman harus dibarengi keberanian untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan masa kini.

Ia menegaskan bahwa generasi muda dipanggil untuk setia pada nilai-nilai kebenaran dan berani menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Oleh karena itu pentingnya kesetiaan, keberanian khususnya dalam menghadapi Tantangan Zaman ini.

Komisi Pendidikan Keuskupan Labuan Bajo Romo Yohanes F, Selman Pr dihadapan para pelajar menyampaikan bahwa Pelajar masa kini hidup di tengah arus perubahan yang sangat cepat. Teknologi, media sosial, dan tuntutan zaman menghadirkan banyak peluang, tetapi sekaligus menjadi tantangan besar, terutama dalam menjaga kesetiaan dan keberanian.

Saat Komuni
Saat Komuni

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bonifasius II: Paus ke-55 Gereja Katolik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:34 WIB

Paus Leo XIV Ajak Kaum Muda Berdamai Menjelang Natal

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:23 WIB
X