• Senin, 22 Desember 2025

Sudirman Said Kunjungi Kantor Diskateri Dialog Antarumat Beragama Vatikan, Bahas Pendidikan dan Persatuan Indonesia

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB
Padre Marco SVD diapiti Bapak Sudirman Said dan istri, berfoto dengan latar belakang gambar ' Il Dialogo' depan Kantor Diskateri Antaraumat Beragama, Vatikan, Kamis (18/12).
Padre Marco SVD diapiti Bapak Sudirman Said dan istri, berfoto dengan latar belakang gambar ' Il Dialogo' depan Kantor Diskateri Antaraumat Beragama, Vatikan, Kamis (18/12).

KOTA VATIKAN (Katolikku.com) — Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014–2019, Sudirman Said, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Diskateri Dialog Antarumat Beragama, Vatikan, Kamis pagi (18/12).

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 45 menit dalam suasana akrab dan penuh refleksi mengenai pendidikan, kemanusiaan, serta masa depan Indonesia yang rukun dan sejahtera.

Hal itu disampaikan Pater Markus Solo Kewuta SVD (Padre Marco SVD), staf Diskateri Dialog Antarumat Beragama Vatikan asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.

Menurut Padre Marco,  Sudirman Said hadir bersama sang istri di sela-sela agenda internasionalnya di Roma, di mana ia tengah mengikuti rangkaian pertemuan organisasi Palang Merah Sedunia.

Padre Marco SVD dan Bapak Sudirman Said
Padre Marco SVD dan Bapak Sudirman Said

Dalam kesempatan bersilahturahmi dengan Padre Marco, Sudirman Said yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Harkat Negeri di Tegal, Jawa Tengah, menyampaikan bahwa saat ini terdapat delapan mahasiswa dan mahasiswi asal NTT yang sedang menempuh studi melalui program beasiswa di universitas yang dipimpinnya.

Baca Juga: Gereja Katolik Filipina Tolak Anggaran Besar Program Anti-Komunisme

Program tersebut merupakan bagian dari komitmen institusi dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif dan berkeadilan bagi generasi muda Indonesia, khususnya dari wilayah timur.

Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai isu strategis, mulai dari penguatan pendidikan sebagai fondasi pembangunan bangsa, peran dialog lintas iman dalam merawat persatuan, hingga nilai-nilai kemanusiaan universal.

Pertukaran gagasan tersebut bermuara pada kesepakatan untuk saling mendukung upaya-upaya memajukan Indonesia sebagai bangsa yang satu, damai, dan sejahtera.

Pertemuan ditutup dengan penyampaian salam persaudaraan dari Vatikan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sebagai tanda komitmen bersama dalam membangun masa depan bangsa yang lebih adil dan bermartabat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maximus Ali Perajaka

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bonifasius II: Paus ke-55 Gereja Katolik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:34 WIB

Paus Leo XIV Ajak Kaum Muda Berdamai Menjelang Natal

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:23 WIB
X