Paus Leo XIV Ajak Kaum Muda Berdamai Menjelang Natal

KOTA VATIKAN (Katolikku.com) - Paus Leo XIV mengajak kaum muda untuk menjadikan Natal sebagai momentum membangun perdamaian, dimulai dari relasi yang paling dekat.

Pesan tersebut disampaikan Paus saat menerima kaum muda dan para pendamping dari organisasi Italian Catholic Action di Vatikan, Jumat (19/12) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Paus menegaskan bahwa perdamaian jauh lebih berharga daripada hadiah apa pun yang dibeli di toko. “Kita semua merindukan perdamaian bagi bangsa-bangsa yang dilukai konflik. Namun, jangan lupa bahwa harmoni dan saling menghormati lahir dari relasi sehari-hari: di rumah, di paroki, di sekolah, maupun dalam kegiatan olahraga,” ujar Paus.

Paus Leo bertemu dengan anggota muda Aksi Katolik Italia

Paus Leo XIV menjelaskan bahwa kelahiran Yesus Kristus—yang disebut sebagai Raja Damai—mengungkapkan makna sejati perdamaian.

Damai bukan sekadar ketiadaan perang, melainkan persahabatan antarmanusia yang berakar pada keadilan. Ia menambahkan bahwa perdamaian adalah anugerah yang bertumbuh dari hati, dan mengupayakannya merupakan tindakan iman yang sejati.

Baca Juga: Ibadat Sesudah Tengah Hari: Tuhan Itu Dekat pada Orang yang Bertobat

Mengajak kaum muda merenungkan makna Natal, Paus menyoroti makna adegan kelahiran Yesus. Di sekitar Kanak-kanak Yesus, selalu ada ruang bagi semua orang.

Tema ini selaras dengan tema kaum muda Catholic Action tahun 2025: “Ada tempat bagi semua.”

Menurut Paus, meskipun Sang Putra Allah tidak menemukan tempat di rumah ketika lahir, Ia mengetuk hati manusia dan membuka hati-Nya untuk menyambut semua orang dengan kasih.

Paus juga mendorong kaum muda meneladani para kudus seperti Pier Giorgio Frassati dan Carlo Acutis, yang hidupnya menjadi kesaksian iman, sukacita, dan kepedulian terhadap sesama.

“Dengan berjalan bersama Yesus, pewartaan damai kalian akan bersinar. Kalian akan sungguh bebas dan bahagia, serta siap menjangkau sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” tutup Paus Leo XIV.***